Jakarta, CNN Indonesia --
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, berambisi penyelenggaraan Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba dapat memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi wilayah dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumatera Utara. Untuk kedua kalinya, Sumut dipercaya menjadi tuan rumah arena internasional ini, dan kami berterima kasih atas kesempatan ini," ujar Fatoni dalam keterangan resmi dikutip Senin (11/11).
Untuk itu, Pemerintah Provinsi berbareng seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara mendukung penuh terselenggaranya Aquabike World Championship nan bakal diadakan pada 13-17 November 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus mendorong dan mendukung aktivitas ini agar dapat menggerakkan perekonomian di Sumut, meningkatkan sektor pariwisata, serta memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.
Sejumlah support itu antara lain, Dinas Kesehatan nan menyediakan tim medis dan unit mobil kesehatan nan standby di venue pertandingan.
Kemudian, Dinas Koperasi dan UMKM nan bekerja-sama dengan Pemerintah Kabupaten sekitar area Danau Toba untuk mempromosikan UMKM unggulan Sumatera Utara melalui bazar.
Selain itu, BPBD juga menyiapkan tim SAR di sekitar venue guna menjamin keamanan dan keselamatan seluruh peserta dan pengunjung.
Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup juga mendukung kebersihan Danau Toba dengan melakukan pembersihan sampah dan penanganan tanaman enceng gondok guna menjaga kelancaran aktivitas serta kelestarian lingkungan.
"Tak hanya itu, Dinas Perhubungan juga mendukung kelancaran transportasi dengan menyediakan akses transportasi dan area parkir dan seputaran parkir sekitar menuju venue pertandingan," jelas Fatoni.
Fatoni menyebut berasas info dari LAPI, penyelenggaraan Aquabike World Championship di Danau Toba memberikan akibat ekonomi signifikan. Bahkan diproyeksikan menyentuh nomor sebesar Rp1,86 triliun untuk periode 2023-2027.
"Kontribusi pajak dari aktivitas ini apalagi mencapai Rp39,22 miliar alias setara dengan 10,79 persen dari Pendapatan Asli Daerah Kabupaten. Hal ini menunjukkan potensi besar event internasional dalam memperkuat ekonomi dan pembangunan di Sumatera Utara," ucap Fatoni.
Dalam kesempatan nan sama, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan penyelenggaraan Aquabike World Championship di Danau Toba merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pariwisata berkepanjangan nan ramah lingkungan dan berakibat positif bagi masyarakat.
"Kami juga bekerja-sama dengan beragam pihak, baik Pemda dan masyarakat setempat. Sinergi nan baik merupakan kunci utama untuk memastikan bahwa pengembangan area Danau Toba dapat berjalan dengan baik," jelas Menpar.
Ia percaya dengan semangat kerja sama nan kuat dan kesadaran bakal pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya maka Danau Toba bakal menjadi destinasi nan tidak hanya menarik tapi juga berkepanjangan bagi generasi mendatang.
"Semoga dengan adanya event internasional, pagelaran musik dan pagelaran UMKM kali ini maka Danau Toba semakin dikenal di bumi dan memberikan faedah bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Danau Toba menjadi tuan rumah arena kejuaraan jet ski bumi nan bakal di selenggarakan dari tanggal 13-17 November 2024.
Seperti tahun lalu, bakal ada empat kabupaten nan menjadi tuan rumah Aquabike World Championship 2024, ialah Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun dan Samosir.
(inh/inh)