PKB: Anies Tetap Harus Ikut Uji Kelayakan untuk Diusung Pilgub Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB menegaskan Anies Baswedan tetap mesti mengikuti uji kepantasan dan kepatutan (UKK) meski telah diusung DPW PKB Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengaku tak mau mengistimewakan Anies meskipun diusung PKB sebagai calon presiden di di Pilpres 2024.

"Karena tahapannya begitu. Jadi kita tidak mau mengistimewakan siapapun, termasuk ini memberi kesetaraan semua," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (13/6).

Ia menegaskan tahapan UKK kudu diikuti setiap kandidat nan bakal diusung PKB pada Pilkada 2024.

Ketua Komisi X DPR itu menjelaskan waktu UKK nan bakal dijalani Anies bakal diumumkan setelah DPP menerima surat pengajuan dari DPW PKB Jakarta.

"Biasanya jika sudah surat diajukan oleh pihak DPW, kita bakal proses selama dua hari dan, kelak dipastikan selama dua hari itu, kapannya bakal kami beritahukan kepada desk pilkada DKI dan nan berkepentingan dalam perihal ini Mas Anies," jelas dia.

Di sisi lain, Huda menegaskan PKB tetap kudu berkoalisi dengan partai lain di Pilgub Jakarta 2024. Sebab, jumlah bangku PKB di Jakarta belum memenuhi syarat untuk mengusung secara mandiri.

"PKB 10 bangku di DPRD DKI Jakarta artinya belum memenuhi periode pemisah 20 persen parliamentary threshold, butuh partai koalisi," kata dia.

Diberitakan, Anies telah diumumkan PKB Jakarta sebagai sosok nan didukung untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Ketua PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan support ini telah diputuskan pada rapat kerja PKB DKI Jakarta nan digelar di Puncak Bogor, Jawa Barat, pada 8-9 Juni 2024.

"PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada DKI Jakarta," kata Ilyas.

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]