ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 23 Jul 2024 18:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membuka opsi menawarkan Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori alias nan berkawan disapa Gus Yusuf ke PDIP alias tokoh lainnya di Pilkada Jateng.
"Kalau ada pertanyaan PKB punya calon, ada. Mau dipasangkan ke mana Gus Yusuf? Apakah ke misalnya ke PDIP, ke figur-figur nan lain, kita tunggu," kata Huda di sela-sela Mukernas PKB di JCC, Jakarta, Selasa (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huda menjelaskan hasil survei jelang Pilkada Jateng belum ada figur nan signifikan elektabilitasnya.
Ia menyinggung hasil survei Litbang Kompas di mana Ketum PSI Kaesang Pangarep baru mempunyai elektabilitas sebesar 7 persen. Sementara Kapolda Jateng Ahmad Lutfi mempunyai elektabilitas sebesar 6 persen.
Huda juga menyinggung tetap banyak penduduk Jawa Tengah nan belum menentukan pilihannya dalam survei.
"Selebihnya ada nan 3 [persen] ada nan 1 [persen], ada nan 2 [persen]. Jadi hari ini untuk figur terbaik di Jateng itu belum ada. Artinya tetap cair banget Jateng," kata dia.
Ia menjelaskan PKB sebagai pemenang kedua pada hasil DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024 lalu. Baginya, perolehan bunyi ini bakal menjadi daya tawar bagi partai lain di Pilkada Jateng.
"Artinya 20 bangku kita setelah PDIP, artinya presentasi 20 bangku ini saya kira bakal menjadi fatsun juga bagi partai lain," kata dia.
Bursa Pilkada Jateng belakangan ini mulai mencuat. PKB sebelumnya telah mendukung Gus Yusuf untuk maju di Pilkada Jateng. Namun PKB kudu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung kadernya maju di Pilkada Jateng.
Sementara Ahmad Luthfi sekarang telah didukung empat partai Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Jateng. Gabungan empat partai itu mengantongi 45 bangku alias 27 persen dari 120 persen syarat bangku DPRD Jateng.
(rzr/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.