PKB Desak Polisi Usut Aktor Intelektual Aksi Bubarkan Muktamar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 24 Agu 2024 18:15 WIB

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mendesak kepolisian mengusut tuntas dalang demonstrasi nan meminta Muktamar ke-6 PKB di Nusa Dua, Bali dibubarkan. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mendesak kepolisian mengusut tuntas dalang demonstrasi nan meminta Muktamar ke-6 PKB di Nusa Dua, Bali dibubarkan. (CNN Indonesia/ Kadafi)

Badung, CNN Indonesia --

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mendesak kepolisian mengusut tuntas dalang demonstrasi nan meminta Muktamar ke-6 PKB di Nusa Dua, Bali dibubarkan.

"Terkait dengan siapa nan memobilisasi, tokoh intelektualnya siapa dan seterusnya kita minta pihak kepolisian untuk mengusutnya," kata Huda dalam konvensi pers di Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali Sabtu (24/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Huda menilai pengusutan itu krusial dilakukan untuk membikin terang motif di kembali tindakan demonstrasi tersebut.

Terlebih, kata Huda, ada kemungkinan demonstrasi itu dilakukan untuk membikin gaduh Muktamar nan sudah mendapat izin dari pemerintah dan kepolisian.

"Karena ini agar menjadi pelajaran penting, ini forum tertinggi partai PKB dan ada penyelenggaraan indikasi penyelundupan dan apalagi potensi untuk membikin onar dalam aktivitas utama lantaran itu kita minta tokoh intelektualnya diusut sampai tuntas," ujarnya.

Di sisi lain, Huda menegaskan para demonstran tersebut bukan bagian dari PKB meski menggunakan atribut PKS saat melaksanakan aksi.

Ia pun meminta para demonstran melepas atribut PKB agar tak membikin gambaran PKB jelek di mata masyarakat Bali dan Indonesia.

"Aksi ini lantaran mereka bukan pengurus dan bukan kader PKB, tindakan ini sengaja mau merusak gambaran dan suasana muktamar nan sudah luar biasa melangkah ini dan enggak ada masalah apa-apa," katanya.

Sebelumnya, sejumlah orang memakai atribut PKB menggelar demonstrasi tak jauh dari letak Muktamar ke-6 PKB. Mereka juga membawa spanduk 'Muhaimin Pengkhianat Gus Dur' hingga 'Kembalikan PKB ke NU'.

Meski begitu, mereka tak bisa mendekat lantaran diadang abdi negara kepolisian serta pecalang. Hingga pukul 16:54 WITA massa tindakan tetap bertahan.

Bahkan tindakan tersebut ricuh dengan adanya tindakan lempar botol nan dilakukan demonstran ke arah abdi negara kepolisian.

Koordinator Aksi Arwan mengatakan pihaknya menggelar tindakan menuntut untuk membubarkan Muktamar ke-6 PKB. Ia menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak sesuai dengan amanah Gus Dur.

"Iya kami menuntut agar muktamar PKB dibubarkan. (Alasannya) lantaran tidak sesuai, Muhaimin tidak sesuai dengan amanah nan disampaikan oleh pendiri partai (Gus Dur)," ujarnya.

(mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional