ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 02 Jul 2024 13:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB berharap bakal ada koalisi besar nan bakal mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.
Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah menjelaskan koalisi besar nan dimaksud merupakan partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Nantinya, dia berambisi PDIP bisa berasosiasi di dalamnya.
"PKB pada dasarnya berambisi bakal ada koalisi besar untuk bisa usung Mas Anies. Termasuk harapannya, PDIP bakal gabung," kata Luluk saat dihubungi, Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berambisi koalisi besar bisa menang pada pilkada Jakarta. Oleh karenanya, kata Luluk, koalisi tersebut kudu bisa menemukan sosok cawagub nan bukan hanya menjadi pelengkapnya, namun juga aspek pemenang.
Menurut Luluk, pihaknya turut mempertimbangkan kader PDIP, Andika Perkasa nan namanya belakangan mulai disebut-sebut. Menurut dia, Andika bisa menjadi poros untuk menggabungkan kekuatan besar di luar KIM.
"Pak Andika jika diusung oleh PDIP maka bakal menggabungkan kekuatan besar jadi satu di luar KIM," katanya.
Luluk mengatakan ketua partainya terus menjalin komunikasi untuk mencari sosok pendamping Anies. Termasuk di dalamnya nama Andika Perkasa.
"Mungkin antar ketua sudah mulai menimbang nama-nama nan bakal diusung di pilkada Jakarta. Termasuk nama Pak Andika misalnya," kata Luluk.
Nama Andika kembali disebut masuk bursa cabub DKI nan bakal diusung PDIP pada Pilkada mendatang. Setelah menerima usulan nama Anies, PDIP mengaku mau terlebih dulu memprioritaskan kader internal.
Namun, PDIP perlu mencari rekan koalisi untuk mengusung kadernya itu. Sementara di luar KIM, partai-partai lain, ialah PKB, PKS, dan NasDem telah mengusung nama Anies Baswedan. Namun, selain PKS, baru PDIP nan mengusung kadernya.
(thr/wis)
[Gambas:Video CNN]