PKB Respons Gus Ipul Jadi Mensos: Kita Tunggu Saja Kinerja 39 Hari

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 11 Sep 2024 19:19 WIB

Ketua DPP PKB Syaiful Huda membujuk semua pihak menanti gebrakan Sekjen PBNU Gus Ipul menjadi Mensos dalam 39 hari ke depan. Ketua DPP PKB Syaiful Huda mengatakan partainya tak ambil pusing Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf namalain Gus Ipul menjadi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PKB Syaiful Huda mengatakan partainya tak ambil pusing Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf namalain Gus Ipul menjadi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini.

Huda menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mempunyai kewenangan prerogratif menentukan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju meski tak lama lagi purnatugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya sekali lagi itu kewenangan prerogratif presiden walaupun tinggal 39 hari kewenangan prerogratif itu tidak bisa dibatasi," kata Huda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9).

"Mau tinggal sehari pun, kewenangan preogratif presiden jadi sekali lagi itu kewenangan prerogratif presiden. kita tunggu saja keahlian 39 hari Gus Ipul," sambungnya.

Di sisi lain, Huda percaya pelantikan Gus Ipul sebagai Mensos tidak mengenai dengan perseteruan antara PKB-PBNU nan terjadi belakangan.

Ia menegaskan pelantikan Gus Ipul sebagai Mensos murni penyelenggaraan kewenangan prerogratif Jokowi sebagai presiden.

"Sekali lagi enggak ada kaitannya dengan ger-geran dengan PKB. terlebih lebih di dalam muktamar ada deklarasi independensi bali nan menyatakan bahwa PKB go public," ujarnya.

Sebelumnya, Gus Ipul dilantik berasas Keputusan Presiden Nomor 102/P tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Jika dihitung sejak dilantik, Rabu (11/9) ini hingga Jokowi lengser 20 Oktober, maka Gus Ipul praktis hanya bakal menjabat selama 39 hari.

Akan tetapi, lama masa kedudukan Mensos nan diemban Gus Ipul itu juga belum pasti. Terlebih jika Jokowi kembali melakukan kocok ulang alias reshuffle.

(mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional