PKB Sebut Rencana Koalisi dengan PDIP di Pilkada Jakarta Masih Proses

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 23 Jul 2024 18:38 WIB

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengakui rencana koalisi dengan PDIP di Pilkada Jakarta 2024 tetap berproses. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengakui rencana koalisi dengan PDIP di Pilkada Jakarta 2024 tetap berproses. (CNN Indonesia/Kadafi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap bahwa rencana koalisi dengan PDIP di Pilkada Jakarta 2024 dan di beberapa wilayah lain tetap berproses.

"Ada nan terjadi, ada nan belum terjadi, tetap proses semua," kata Cak Imin di sela Mukernas PKB di JCC, Jakarta, Selasa (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin menjelaskan sosok nan bakal didukung PKB di Pilkada Jakarta tetap berproses di Desk Pilkada DPP PKB. Ia mengungkapkan perkembangan politik tiap harinya kerap kali berubah cepat.

"Sudah dukung A tahu-tahu peta koalisinya berubah. Sudah mendukung B tahu-tahu wakilnya sama-sama enggak cocok. Nah, itu semua menjadi problematika pilkada nan tidak bisa saya sampaikan, lantaran desk pilkada antisipasi perubahan," kata dia.

Ia mengungkapkan kerap terjadi ketidakcocokan antara parpol calon koalisi dengan calon kepala wilayah di pelbagai wilayah jelang pilkada. Karena kondisi itu, dia mengatakan calon koalisi partai nan mau mengusung kandidat tertentu pun akhirnya bercempera lantaran belum mendapati titik temu.

"Misalnya di satu provinsi kita sudah cocok dengan calon gubernur tapi wakilnya enggak cocok. Itu panjang pokoknya," kata dia.

"Karena itu secara resmi bakal ada berjenjang semua pilkada bakal diumumkan satu persatu, tidak bisa cepat," kata dia.

Hingga sekarang beberapa nama telah mencuat di kontestasi Pilgub Jakarta. Ada nama Anies nan didukung PKS dan NasDem. Sementara PKB baru mendukung Anies di level pengurus wilayah, belum di tingkat ketua pusat.

Sementara PDIP belum menentukan sikap. Partai tersebut menerima usulan Anies. Namun, mereka membuka kesempatan kader internal.

Sementara di kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) terakhir ada nama Jusuf Hamka nan diusung Golkar.

(rzr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional