PKB soal Wacana Usung Sandiaga Jadi Cagub Jabar: Prospeknya Kurang

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 23 Jul 2024 00:10 WIB

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut mini kemungkinan partainya mengusung Sandiaga Uno sebagai cagub di Pilkada Jabar 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut mini kemungkinan partainya mengusung Sandiaga Uno sebagai cagub di Pilkada Jabar 2024. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto).

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut mini kemungkinan partainya mengusung Sandiaga Uno sebagai cagub di Pilkada Jabar 2024. Ia berdasar elektabilitas Sandiaga di Jabar tak kunjung naik.

Jazilul menilai Sandiaga mempunyai kesempatan nan mini untuk memenangkan perebutan bangku Jawa Barat 1 di Pilkada 2024.

"Jabar Pak Sandi enggak naik-naik, tetap cari pengganti lain," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelihatannya prospeknya kurang bagus," sambungnya.

Tak jauh berbeda, Jazilul turut menyebut mini kemungkinan PKB untuk mengusung bacagub Nasdem di Pilgub Jabar 2024 Ilham Akbar Habibie.

Jazilul berdasar tingkat keterpilihan Ilham di Bumi Pasundan tak kunjung meningkat meski telah diusung NasDem.

"Dari pengamatan dan survei juga tidak apa ya lambat sekali kenaikannya," ujar dia.

Di sisi lain, Jazilul mengaku PKB tetap tersendat peraturan KPU (PKPU) soal pencalonan kepala wilayah untuk mengusung kader sendiri maju di Pilgub Jabar 2024.

Terlebih, kata dia, PKPU saat ini mengatur caleg dan caleg terpilih kudu mundur jika memutuskan untuk maju menjadi calon kepala wilayah (cakada) di Pilkada 2024.

Ia berambisi norma dalam PKPU soal cakada disamakan dengan PKPU mengenai capres-cawapres nan tak mewajibkan pejabat negara untuk mengundurkan diri jika maju mengikuti pilpres.

"Masalahnya ini sekarang kader nan terpilih menjadi personil DPR RI itu kudu mundur maka saya berambisi kepada KPU tolong lah diubah PKPU-nya," jelas dia.

"Nah saya berambisi kepada KPU untuk mengeluarkan PKPU lebih sigap agar kami bisa menata kader-kader kami nan mau maju pilkada tapi ragu lantaran kudu mundur dari DPRD, DPR, maupun DPR kabupaten-kota. Jadi itu nan menyulitkan," sambungnya.

(mab/sfr)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional