ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 25 Jun 2024 14:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menjajaki kemungkinan koalisi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) usai mengusung Sohibul Iman sebagai cagub di Pilgub Jakarta 2024.
Juru Bicara PKS Pipin Sopian mengatakan upaya itu dilakukan untuk memenuhi syarat minimal 22 bangku DPRD untuk mencalonkan gubernur-wakil gubernur Jakarta 2024.
"Jadi kita enggak mungkin dengan kapabilitas kita 18 personil majelis nan kurang 4 anggota, kita secara arogan sembrono untuk memutuskan satu-dua orang," kata Pipin di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (25/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pipin menjelaskan upaya penjajakan koalisi itu juga untuk memandang respons dari partai-partai di KIM mengenai keputusan PKS mengusung Sohibul Iman.
Pipin menjelaskan penjajakan koalisi dengan KIM juga untuk menganalisa kans kemenangan PKS jika bekerja sama dengan KIM di Pilgub Jakarta 2024.
"Jadi bagi kami tetap keputusan itu dalam rangka untuk pertama adalah gimana memandang sinyal nan bakal diberikan oleh partai lain, dan nan kedua adalah gimana potensi menangnya seperti apa, begitu," jelas dia.
PKS sebelumnya telah mengusung Sohibul Iman sebagai cagub dari PKS dalam perebutan bangku Jakarta 1. Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan usungan itu adalah hasil kesepakatan DPP PKS.
"Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan bakal memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta," ujar Mabruri dalam rilis resmi, Minggu (23/6).
"Kandidat nan kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, nan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," imbuhnya.
Sohibul Iman pun telah menyatakan siap untuk dicalonkan PKS sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
"Saya tidak ada persiapan khusus, tapi sebagai kader partai tentu saya kudu selalu siap diberi amanah apa pun," kata Sohibul kepada CNNIndonesia.com, Minggu (23/6).
(mab/isn)
[Gambas:Video CNN]