Jakarta, CNN Indonesia --
PKS menyatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), bisa menang jika Pilgub Jakarta 2024 dua putaran. Hal itu disampaikan setelah memandang hasil quick count alias kalkulasi cepat.
Berdasarkan hasil kalkulasi sigap lembaga survei, seperti Charta Politika, Indikator Politik, Lembaga Survei Indonesia, dan SMRC pasangan RIDO mengumpulkan sekitar 38.80 persen hingga 39,53 persen dari 100 persen bunyi nan masuk per Jumat (29/11) pukul 9.24 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta semua pihak menunggu penghitungan resmi KPU mengenai Pilkada Jakarta. Dia menyebut pasangan RIDO bakal menang jika Pilkada Jakarta 2 putaran.
"Kalau KPU memutuskan dua putaran insyaallah RIDO menang," ujar Mardani, Jumat (29/11), seperti diberitakan detikcom.
Senada, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya juga mengatakan Pilgub Jakarta pada Pilkada serentak 2024 bisa berjalan dalam dua putaran.
Pernyataan itu disampaikan Dasco berasas hitungan internal tim pemenangan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nan diusung Gerindra dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
[Gambas:Video CNN]
"Di internal sudah diumumkan oleh Ketua Tim dari paslon RIDO, Pak Ariza Patria sudah mengumumkan bahwa untuk kalkulasi internal nan dihitung itu kemungkinan besar bakal terjadi dua putaran," kata Dasco di kompleks parlemen, Kamis (28/11).
Meski begitu, Dasco menyebut pihaknya tetap bakal menunggu hasil resmi nan bakal disampaikan KPU Jakarta.
Terpisah, kubu calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno sudah mendeklarasikan kemenangan di Pilkada Jakarta 2024.
Mereka menyatakan unggul dengan 50,07 persen bunyi berasas rekapitulasi internal. Pramono mengatakan berasas rekapitulasi 100 persen blangko C1.Hasil-KWK, dia dan Rano meraih 2.183.577 bunyi alias 50,07 persen.
Berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei, kisaran bunyi nan diraih Pramono dan Rano Karno adalah 49,87 persen hingga 51,03 persen.
Sekretaris Fraksi PDIP DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengatakan mereka percaya dengan kalkulasi internal. Ia mengatakan info itu dari saksi kubu Pram nan bekerja di semua TPS.
Tak hanya itu, info tersebut dikatakan telah direkapituasi dan disandingkan dengan hasil sementara dari KPU.
"Tugas kami konsentrasi terhadap hasil aktual nan telah kami mengantungi Formulir C KWK nan telah masuk 100 persen di mana menunjukkan Paslon Pramono Anung dan Rano Karno menang 1 putaran," kata Rio.
"Keyakinannya tentu hasil penetapan pleno KPU Provinsi berasas jenjang dari PPK nan sedang berjalan tidak berubah sehingga kita belum mengandai-ngandai perihal nan lain, justru konsentrasi mengawal perolehan bunyi menang 1 putaran," dia menegaskan.
(tim/chri)