PKS Klaim RK Ingin Gandeng Kadernya di Pilgub Jabar 2024

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 26 Jun 2024 04:20 WIB

Juru Bicara PKS Pipin Sopian mengatakan partainya sudah membuka komunikasi dengan Golkar mengenai kans koalisi berbareng pada Pilgub Jawa Barat 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tertarik untuk menggandeng kadernya pada Pilkada Jawa Barat 2024. (CNNIndonesia/Mundri Winanto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tertarik untuk menggandeng kadernya pada Pilkada Jawa Barat 2024.

"Setahu kami memang Pak Ridwan Kamil mau menjajaki koalisi dan tertarik dengan memasangkan dengan kader PKS," kata Juru Bicara PKS Pipin Sopian di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (25/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pipin mengaku mengetahui perihal tersebut dari hasil komunikasi dengan Golkar mengenai kans koalisi berbareng PKS pada Pilgub Jawa Barat 2024.

Kendati demikian, dia tak memastikan apakah kemauan tersebut disampaikan langsung oleh RK kepada PKS.

"Ya, tanya sendiri tapi memang ada komunikasi seperti itu ada," ujarnya.

Di sisi lain, Pipin menyatakan PKS juga menjadi partai dengan daya tarik nan kuat dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2024.

Hal tersebut, kata Pipin, ditunjukkan dengan kebanyakan partai politik di Jawa Barat mau berkoalisi dengan PKS dalam memperebutkan bangku Jawa Barat 1 itu.

"Sudah beberapa partai dan tokoh meminta untuk dipasangkan dengan kader PKS jadi misalnya ada berapa nama misalnya Bang Syaikhu (Presiden PKS), Pak Haru Suandharu (Ketua DPW PKS Jawa Barat)," jelas dia.

Sebelumnya, RK masuk dalam bursa Pilgub Jakarta dan Jawa Barat 2024. Kader Partai Golkar itu mengantongi surat penugasan dari partainya untuk maju di dua provinsi tersebut.

Sejumlah partai besar melirik RK untuk maju di Jakarta. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut RK sendiri nan meminta untuk maju di Jakarta.

(mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional