PKS: Koalisi Besar Gerindra Cs di Pilkada Solo 2024 Belum Pasti

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Solo, CNN Indonesia --

DPD PKS Kota Solo membantah klaim Partai Gerindra yang menyebut partainya sepakat membentuk koalisi besar di Pilkada Kota Solo 2024. Partai nan dipimpin Ahmad Syaikhu itu tetap membuka kesempatan untuk berkoalisi dengan PDIP.

Ketua DPD PKS Solo, Daryono menegaskan PKS belum menentukan sikap mengenai koalisi di Pilkada Solo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari kami koalisi belum fix lantaran belum ada MoU," kata Daryono saat dihubungi melalui telepon, Selasa (2/7).

Daryono tak menampik pengurus DPD PKS Solo ikut datang dalam pertemuan dengan pengurus Gerindra dan empat partai lainnya. Saat itu PKS diwakili oleh Ketua Bappilu DPD PKS Solo Didik Hermawan dan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah DPD PKS Solo Sugeng Riyanto.

Namun dia memastikan PKS belum menentukan ke mana arah koalisi partai. Hasil pertemuan tersebut bakal dibahas lagi berbareng jejeran pengurus DPD PKS.

"Di PKS itu pengambilan keputusan dibahas di internal. Di internal sendiri kita belum memutuskan," ujarnya.

Daryono mengatakan kesempatan koalisi PKS dengan PDIP di Pilkada Solo tetap terbuka lebar. PKS sendiri cukup intens berkomunikasi dengan pengurus DPC PDIP mengenai pencalonan wali kota dan wakil wali kota Solo.

"Kita tetap terbuka kesempatan dua-duanya," ujarnya.

Daryono menyebut ada beberapa syarat nan diajukan PKS untuk berasosiasi dengan salah satu koalisi. PKS, kata Daryono, bakal berasosiasi dengan koalisi nan mengakomodasi syarat tersebut.

"Sebenarnya posisi PKS bakal ke PDIP alias non-PDIP itu tetap menunggu sampai hal-hal nan kita minta jadi syarat koalisi dari kita itu dipenuhi," kata dia.

PKS minta bangku wakil wali kota Solo

Daryono blak-blakan mengakui PKS mengincar bangku wakil wali kota Solo. Hal itu menjadi salah satu syarat nan diajukan PKS untuk berasosiasi dengan salah satu koalisi.

"Kita terutama sebenarnya kita menginginkan wakil. Mana nan mengakomodasi itu nan kita bakal segera merapat," kata Daryono.

PKS sendiri menempati posisi kedua perolehan DPRD Kota Solo dengan meraih 7 kursi. Posisi pertama ditempati PDIP dengan perolehan 20 bangku DPRD Kota Solo.

"Kita kan 7 kursi, makanya paling tidak kita minta wakil," kata dia.

Terkait nama KGPAA Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo nan digadang-gadang menjadi kandidat calon wali kota Solo, Daryono mengaku partainya tidak keberatan. Hal itu sejalan dengan hasil penjaringan internal PKS.

Nama Bhre memang muncul dalam penjaringan internal PKS nan dilakukan Mei lalu. Penguasa Pura Mangkunegaran itu berada di posisi kedua dari tujuh nama tokoh di luar kader PKS nan lolos penjaringan internal.

"Berarti relatif tidak ada penolakan dari PKS lantaran sudah muncul dalam penjaringan internal kita," kata Daryono.

Ia apalagi mengakui jejeran pengurus DPD PKS Kota Solo sudah menemui Bhre untuk membahas pencalonannya sebagai Wali Kota Solo.

"Kita juga sempat silaturahim ke beliau," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno, menyatakan enam partai di luar PDIP menghadiri pertemuan di salah satu kafe di wilayah Manahan, Solo, Sabtu (22/6) lalu. Pertemuan tersebut dihadiri petinggi PSI, Gerindra, PKB, PAN, PKS, dan Golkar.

"Partai-partai non-PDIP nan ada di parlemen. Baru semacam pertemuan pertama tetap lisan," kata Ardi, Senin (1/7).

Ardi mengatakan keenam partai tersebut juga sudah setuju untuk mengusung KGPAA Mangkunegara X di Pilkada Solo 2024.

"Kita sudah sepakat mengusung Gusti Bhre maju sebagai Wali Kota," kata Ardi.

(syd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional