PKS: NasDem Belum Beri SK Dukungan ke Anies, Sudah Extra Time

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 06 Agu 2024 06:35 WIB

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengungkap bahwa support NasDem kepada Anies di Pilgub Jakarta 2024 sejauh ini baru sebatas lisan. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tetap menunggu Partai NasDem secara resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS masih menunggu Partai NasDem secara resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengungkap bahwa support NasDem kepada Anies sejauh ini baru sebatas lisan. Menurutnya, secara resmi support partai ketua Surya Paloh itu kepada Anies belum dikeluarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara lisan iya. Tapi, jadi secara tertulis SK belum dikirimkan," kata Kholid di program Political Show CNN Indonesia, Senin (5/8) malam.

Dia mengatakan, PKS sejak awal telah memberikan tenggat kepada NasDem agar support resmi mereka kepada Anies bisa diberikan paling lambat 4 Agustus lalu.

"Makanya sekarang kita beri extra time. Dan dinamika nan ada, inilah nan kemudian kudu kita baca itu seperti apa ke depan," kata Kholid.

Merespons perihal itu, Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choiri mengatakan bahwa partainya tidak beriktikad untuk mengulur SK support kepada Anies. Ia bilang NasDem hanya tetap mencari waktu nan tepat.

"Tidak sengaja mengulur. Ini tinggal nunggu waktu aja. Cari momentum nan tepat. Momentum nan tepat itu kan, hari itu ada maknanya. Weton ada maknanya. Kita nunggu," katanya.

Pria nan berkawan disapa Gus Choi itu tak menjawab tegas saat ditanya tarik menarik di internal partainya soal sosok Anies. Dia hanya berambisi NasDem bisa konsisten untuk mendukung Anies di Jakarta.

Meski di sisi lain, katanya, NasDem juga tetap perlu menyerap aspirasi lain nan berkembang di masyarakat. Sebab selain nama Anies, ada pula nama Ridwan Kamil hingga Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok.

"Di Jakarta kasih pilihan kader-kader terbaik Bangsa. Ada Anies, ada RK, saya kira itu menarik. Saya kira itu bagus. Ada Basuki Tjahaja Purnama. Itu top," katanya. 

(thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional