Jakarta, CNN Indonesia --
PKS mengapresiasi langkah eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang membela Cawagub DKI Suswono mengenai ucapan janda kaya menikahi pemuda pengangguran dibandingkan dengan pernikahan Nabi Muhammad SAW.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid memamerkan pembelaan Rizieq itu sebagai langkah konkret dan bakal memberikan pencerahan ke masyarakat Jakarta terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
"Bahkan juga ada pernyataan dari Habib Rizieq Shihab nan memihak Pak Suswono. Itu artinya hal-hal nan kemudian secara lebih konkret. Ke depan masyarakat bakal semakin tercerahkan tentang Pak Suswono dan Pak Ridwan Kamil," ucap HNW di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HNW juga menyinggung pertemuan RK dengan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan pertemuan itu bisa diartikan bahwa RIDO mendapatkan 'restu' untuk menjadi Gubernur Jakarta dari dua tokoh tersebut.
"Iya itu bagian dari tawaran ke publik bahwa beliau sudah bertemu. Itu artinya paslon nomor 1 nan dalam tanda kutip direstui oleh Pak Prabowo dan juga Pak Jokowi," ujar dia.
Selain itu, HNW juga menyinggung pertemuan Ridwan Kamil dan Suswono dengan eks Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
"Dan kemudian kita berambisi dengan langkah itu, maka rakyat semakin tercerahkan, pandai bisa memilih dengan lebih proporsional dan kemudian bisa menghadirkan bagi Jakarta maju," ucapnya.
Dalam tindakan 411 mendesak penangkapan pemilik akun Fufufafa, Rizieq memihak Suswono soal ucapannya mengenai janda kaya menikahi pemuda pengangguran.
Melalui pesan nan dibacakan Muhammad Alatas, Rizieq mengatakan kasus Suswono berbeda dengan kasus penistaan kepercayaan nan dilakukan Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok pada 2016.
Ia menyebut Suswono sudah langsung meminta maaf. Rizieq juga menilai Suswono tak sengaja menyampaikan ucapan itu.
Berbeda dengan Ahok nan tak pernah mengaku bersalah dalam kasus penistaan agama. Permohonan maaf baru disampaikan setelah tindakan berjilid-jilid.
"Warning! Waspada! Aksi 411 jangan sampai ditunggangi golongan merah pendukung Ahok untuk serang cawagub Jakarta Suswono dan PKS dengan dalih penistaan kepercayaan dan keadilan persamaan perlakuan dengan kasus Ahok. Catat, kasus Suswono dan kasus Ahok sangat berbeda," kata Alatas membacakan pesan Rizieq pada tindakan di Patung Kuda, Jakarta, Senin (4/11).
Sebelumnya, beberapa waktu lalu,Suswono sudah meminta maaf secara terbuka perihal pernyataannya mengenai nan menyarankan janda kaya menikahi pemuda pengangguran dan membandingkannya dengan kehidupan pernikahan Nabi Muhammad SAW.
Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas perihal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut" kata Suswono dalam keterangannya, Selasa (29/10).
Suswono menjelaskan pernyataan itu dirinya sampaikan dalam konteks berkelakar, merespons celetukan salah satu penduduk dalam sebuah sosialisasi.
Ia mengaku tak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Rasulullah SAW.
"Namun, saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya," ujarnya.
(mnf/kid)
[Gambas:Video CNN]