PKS, PKB, NasDem Tinggalkan Anies Usai Pilpres 2024

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 20 Agu 2024 09:59 WIB

Mendapat kenaikan bunyi usai mengusung Anies di Pilpres 2024, tiga partai PKS, PKB, dan NasDem sekarang justru berbalik meninggalkan Anies di Pilgub Jakarta. PKS, PKB, dan NasDem meninggalkan Anies Baswedan dan memilih berkoalisi dengan sembilan partai lainnya dalam KIM Plus untuk mengusung RK-Suswono di Jakarta. CNN Indonesia/Andry Novelino

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem meninggalkan Anies Baswedan usai momen Pilpres 2024.

Ketiga partai ini telah berkoalisi dengan sembilan partai lainnya dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ridwan Kamil merupakan kader Golkar. Sementara Suswono merupakan kader PKS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKS, PKB dan NasDem sempat menjadi partai koalisi nan mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 lalu. Namun, pasangan ini mengalami kekalahan di Pilpres 2024 dari pasangan Prabowo-Gibran.

Anies-Muhaimin memang kalah, namun ketiga partai ini alami kenaikan bunyi pada Pemilu 2024 lalu. PKB misalnya mendapatkan 16.115.655 bunyi (10,61 persen). Angka ini naik daripada Pemilu 2019 lampau di mana PKB memperoleh 13,5 juta suara.

Kemudian PKS mendapatkan 12.781.353 bunyi (8,42 persen) di Pemilu 2024. Suara PKS pun alami kenaikan dari Pemilu 2019 lampau sekitar 11,4 juta suara. NasDem juga mendapatkan kenaikan bunyi menjadi 14.660.516 bunyi (9,65 persen) di Pemilu 2024. Padahal, pemilu 2019 lalu, NasDem mendapatkan sekitar 12,6 juta suara.

Bahkan, ketiga partai ini pun nyaris mendukung Anies untuk maju lagi sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2024. Anies pun telah menyatakan kesiapannya maju Pilgub.

DPP PKS misalnya sudah mengumumkan mendukung duet Anies-Sohibul Iman. Kemudian PKB dan NasDem telah memberikan support bagi Anies di level kepengurusan partai tingkat provinsi. Kini support ketiga itu pun beranjak ke Ridwan Kamil-Suswono.

Jalan Anies pun tertutup untuk maju sebagai cagub lantaran tak ada parpol lain nan bisa mengusung calon sendiri di Pilgub Jakarta.

Suswono pun meyakini DPP PKS sudah berkomunikasi dengan Anies setelah batal mengusung di DKI Jakarta.

Menurutnya, hubungan PKS dengan Anies tetap baik. Ia menyebut PKS dan Anies selalu menjalin komunikasi.

"Saya percaya DPP pasti berkomunikasi, dan ketika saya nan ditugaskan pasti sudah dikomunikasikan," kata Suswono usai deklarasi RK-Suswono di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8).

(rzr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional