Poin Penting Rakernas PDIP: Pilkada hingga Sikap ke Prabowo-Gibran

Jakarta, CNN Indonesia --

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP yang digelar di Ancol, Jakarta Utara bakal membahas sejumlah poin krusial menyangkut kerja-kerja kepartaian dan sikap PDIP di pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.

Rakernas V PDIP digelar di International Beach Stadium Ancol selama tiga hari mulai 24-26 Mei dengan mengusung tema 'Saryam Eva Jayate'. Rakernas kali ini untuk perdana dipastikan tak bakal dihadiri Joko Widodo sebagai Presiden dua periode nan diusung partai tersebut.

"Apabila ada di antara kita personil partai nan kemudian melanggar konstitusi, melanggar etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari family besar PDIP," ucap Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat di sela-sela gelaran Rakernas, Jumat (24/5).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan bakal menyampaikan pidato politik dalam pembukaan rakernas nan dihadiri lebih dari empat ribu kader tersebut. Selain Mega, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga bakal menyampaikan pidatonya.

Ketua DPP Ahmad Basarah mengatakan, selama tiga hari, Rakernas bakal membahas tiga poin utama. Pertama, pertimbangan kerja-kerja partai dalam lima tahun terakhir sejak kongres terakhir partai pada 2019 lalu.

Rakernas juga bakal membahas persiapan Kongres nan bakal digelar pada 2025 tahun depan. Menurut Basarah, Kongres semula bakal digelar tahun ini menyesuaikan periodesasi lima tahunan sejak 2019.

Namun, mempertimbangkan dinamika politik nasional, termasuk pilkada 2024, Kongres bakal kembali ke siklus dan diundur menjadi 2025. Kongres nantinya bakal menentukan struktur kepengurusan tingkat pusat hingga pemilihan ketua umum.

"Jadi nan pertama adalah kita bakal melakukan mengevaluasi keahlian partai berasas parameter keputusan-keputusan kongres ke-5 tahun 2019 nan lalu," katanya.

Kedua, Rakernas bakal membahas strategi pemenangan Pilkada nan bakal digelar pada November mendatang. Dan ketiga, Rakernas bakal memutuskan sikap politik partai hingga lima tahun ke depan termasuk sikap PDIP pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai capres dan cawapres terpilih.

"Kita bakal telaah prediksi dan proyeksi pemerintahan nasional Bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Dikaitkan dalam situasi politik global," katanya.

(thr/asa)

[Gambas:Video CNN]