Poin-Poin Perkembangan Pansus Haji DPR: Panggil Saksi hingga Sidak

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pansus Haji DPR sekarang tengah melangkah di masa persidangan kali ini. Pansus nan diketuai politisi Golkar Nusron Wahid itu telah menggelar rapat dengan sejumlah pihak.

Selain menggelar rapat, Pansus Haji juga melakukan inspeksi mendadak namalain sidak ke Kantor Kemenag pada Rabu (4/9) hari ini.

Berikut CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah perkembangan Pansus Haji nan tengah berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panggil pihak terkait

Pansus kewenangan angket haji telah memanggil sejumlah pihak untuk menjadi saksi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Teranyar, Pansus Haji memanggil Kepala BPKH Fadlul Imansyah sebagai saksi. Pansus bakal mendalami pembayaran ibadah haji dan kuota jemaah terhadap Fadlul.

Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/9) lalu.

Sebelum itu, Pansus juga telah memanggil Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) alias biro travel. Rapat itu digelar secara tertutup.

Lalu, Pansus juga turut memanggil Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani sebagai saksi pada Selasa (27/8) lalu.

Sidak ke Kemenag

Selain memanggil sejumlah pihak mengenai untuk menjadi saksi. Pansus Haji juga turut melakukan sidak ke Kantor Kemenag pada Rabu (4/9) hari ini.

Sidak Pansus Haji dipimpin oleh Wakil Ketua Marwan Dasopang didampingi personil Saleh Daulay, Arteria Dahlan hingga Marwan Jafar.

Dalam kesempatan itu mereka menemui Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi.

Pansus haji pun menggelar obrolan dengan Hasan. Mereka meminta penjelasan soal pengelolaan sistem antrean jemaah Haji 2024.

Anggota Pansus Haji mempertanyakan gimana prosedur bagi jemaah haji nan baru mendaftar pada 2024 ini bisa langsung berangkat di tahun ini juga.

Pejabat Kemenag Menghindar

Anggota Pansus Haji Marwan Jafar berpandangan pejabat di Kemenag terkesan mengelak jika dipanggil oleh Pansus.

"Jadi Kementerian Agama ini, pejabat-pejabatnya sengaja mengelak dan memang tidak mau datang di Pansus lantaran memang ada banyak kecurangan nan sudah dilakukan oleh Kemenag ini," kata Marwan Jafar usai sidak.

Pansus Haji menyebut Sekjen Kemenag menyampaikan Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji Hasan Affandi tengah bekerja ke luar negeri, sehingga tak bisa memenuhi panggilan ke rapat pansus kemarin.

Padahal, saat Pansus Haji melakukan sidak ke Kantor Kemenag, Jakarta pada hari ini, Rabu (4/9) Hasan berada di kantornya.

"Kami mendapat berita saksi nan kita panggil di hari kemarin tidak bisa datang lantaran melaksanakan tugas dan ditugaskan ke Mekah dalam rangka perubahan teknis pendaftaran jemaah haji. Jadi ada IT baru nan bakal diterapkan oleh pemerintah Saudi, mereka diutus ke sana," kata Wakil Ketua Pansus Haji, Marwan Dasopang usai sidak ke Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (4/9).

Sebut ada jemaah diminta biaya lebih

Pada saat sidak, Pansus Haji juga meminta penjelasan Siskohat Kemenang perihal sistem antrean keberangkatan jemaah haji.

Pansus menerima kesaksian ada calon jemaah nan ditawari untuk bayar 15 ribu hingga 21 ribu Dolar Amerika Serikat agar langsung berangkat meski waktu tunggu tetap tersisa empat tahun lagi.

"Kemarin ada nan memberikan kesaksian di bawah sumpah, dia ini estimasinya 2030, kemudian ditelepon sama travelnya Anda mau berangkat tahun ini enggak, saya mau berangkat ongkosnya berapa, 15.900 [USD]," kata Anggota Pansus Haji, Arteria Dahlan saat sidak.

Arteria bercerita calon jemaah ini mulanya bersedia untuk bayar USD15.900. Namun dia urung saat pihak travel menginformasikan tambahan biaya lainnya.

"Selang beberapa lama sudah mendekati penutupan dia bilang, nan 15 ribu menjadi 21 ribu Dolar AS, agak berat bagi mereka," kata dia.

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional