CNN Indonesia
Jumat, 31 Jan 2025 19:16 WIB
Denpasar, CNN Indonesia --
Polda Bali membuka kesempatan untuk berkoordinasi dengan pihak organisasi polisi kejahatan internasional alias Interpol untuk memburu terduga 8 penduduk negara asing (WNA) nan merupakan pelaku penculikan dan perampokan turis Ukraina, Igor Iermakov di Kuta Selatan, Bali.
Sejauh ini dari sembilan terduga pelaku nan dilaporkan, baru satu nan diamankan kepolisian di Bandara Ngurah Rai.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy mengatakan jika delapan terduga pelaku WNA nan belum tertangkap diketahui berada di luar negeri, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri dan juga Interpol serta menerbitkan red notice untuk membekuk para pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti bakal ada arah ke sana (red notice), jika memang nan berkepentingan sudah meninggalkan (Indonesia). Makannya, kita bakal koordinasi Divhubinter dan pastinya koordinasi dengan interpol jika memang nan berkepentingan sudah meninggalkan Indonesia," kata Kombes Ariasandy, di Mapolda Bali, Jumat (31/1).
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi Bali untuk melalukan pencekalan jika diketahui para terduga pelaku bakal kabur dari Pulau Bali. Namun, untuk saat ini posisi para terduga pelaku apakah tetap di Indonesia alias sudah di luar negeri perihal itu tetap ditelusuri.
"Iya (dilakukan pencekalan) sudah berkoordinasi dengan imigrasi termasuk dari kedutaan besar masing-masing dan kemudian dari Divhubinter Mabes Polri, sudah koordinasi," ujar Ariasandy.
Sejauh ini, katanya, petugas menduga para terduga pelaku lainnya itu diduga tetap ada nan di Indonesia, dan ada nan sudah kabur keluar negeri. Tetapi, pihak kepolisian Polda Bali tetap terus menelusuri para terduga pelaku tersebut.
"Sebagian mungkin (masih Indonesia). Kalau terdeteksinya tetap di Indonesia apa tidak, kita tetap tetap cari dan koordinasi apakah nan berkepentingan tetap di sini alias tidak. Iya mudah-mudahan dari nan kita amankan ini dapat info krusial untuk bisa segera mengidentifikasi nan delapan orang itu, posisinya dimana," ujar Ariasandy.
Sementara, untuk saat ini terduga pelaku nan baru ditangkap berinsial KA (30) asal Rusia. Kini WN Rusia itu tengah diperiksa pihak kepolisian.
KA ditangkap abdi negara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat bakal terbang ke Dubai pada Kamis (30/1) malam sekitar pukul 19.00 Wita.
(kdf/kid)
[Gambas:Video CNN]