Polda Kalbar Tangkap 6 Penyelundup Sabu, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

tfq | CNN Indonesia

Kamis, 22 Agu 2024 02:00 WIB

Berdasarkan keterangan tersangka, narkotika jenis sabu nan diselundupkan dari Malaysia via Kalbar itu bakal dibawa untuk diedarkan di Bandung. Ilustrasi narkotika jenis sabu nan dijadikan peralatan bukti. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menangkap enam tersangka peredaran narkotika jenis sabu jalur Malaysia-Indonesia secara terpisah. Mereka diduga mengenai bandar Fredy Pratama.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya mengatakan penangkapan itu bermulai usai interogator mendapati info mengenai rencana penyelundupan sabu dari Malaysia melalui perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbekal info itu, Raden mengatakan tim Direktorat Reserse Kriminal Narkoba Polda Kalbar melakukan pengintaian dan langsung menangkap keempat pelaku penyelundupan sabu.

"Pada Rabu (31/7), tim Ditresnarkoba Polda Kalbar sukses menangkap keempat kurir tersebut di tiga letak berbeda di wilayah Pontianak," jelasnya kepada wartawan, Rabu (21/8).

Mereka nan ditangkap pertama itu adalah MK, ML, JK, dan YM. Berdasarkan peran nan diketahui dari hasil pemeriksaan, Raden menyebut mereka bekerja membawa sabu dari Malaysia menuju Indonesia.

Raden menambahkan dari hasil penangkapan tersebut interogator juga turut menemukan narkoba jenis sabu seberat 19,9 kilogram dan 22.000 butir ekstasi nan disembunyikan dalam ransel.

Lebih lanjut, Raden mengatakan tim kembali melakukan pengembangan dan menangkap satu tersangka lainnya berinisial HB di salah satu parkiran mall saat sedang sedang memindahkan tiga tas berisi narkotika.

Mau dibawa ke Bandung

Ia mengatakan tersangka HB mengaku kepada interogator diperintahkan pelaku lainnya berinisial YD untuk mengambil narkotika itu untuk dibawa ke Bandung.

Raden menjelaskan dari keterangan pelaku, rencananya sabu asal Malaysia itu hendak diedarkan di sejumlah tempat intermezo malam di Bandung. Aksi itu juga telah dilakukan para pelaku sebanyak tiga kali.

"Operasi ini mengungkap hubungan erat antara para pelaku dengan sindikat narkotika Fredy Pratama nan beraksi di tingkat internasional," jelasnya.

Raden mengatakan jaringan peredaran sabu dari Malaysia tersebut juga terbukti berkomunikasi lewat aplikasi unik dengan gembong narkotika jaringan internasional Fredy Pratama.

Ia mengatakan dari temuan itu Polda Kalbar juga telah membekukan puluhan rekening nan diduga digunakan untuk mendukung operasional mereka.

"Kasus ini tetap terus dikembangkan di beberapa provinsi lain, termasuk Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur, guna mengungkap lebih jauh jaringan pengedaran narkotika nan melibatkan sindikat internasional ini," katanya.

(kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional