Polda Metro Bekuk 480 Tersangka Kasus Narkoba Operasi Nila Jaya

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap 480 tersangka kasus narkoba selama penyelenggaraan Operasi Nila Jaya 2024 pada 3 hingga 7 Juli 2024.

"Jumlah ungkap kasus sebanyak 368 kasus dengan 480 tersangka nan sudah kita proses, nan terdiri dari, pengedar 267 orang, pemakai 213 orang," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dalam konvensi pers, Kamis (8/8).

Donald menyebut nomor kejahatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami kenaikan sebesar 48 persen dari tahun 2022 ke tahun 2023.

"Tercatat pada 2022 sebanyak terdapat 3.600 kasus. Sedangkan tahun 2023 sebanyak 5.358 kasus. Tentu ini menunjukkan nomor kenaikan sebesar 48 persen," ucap dia.

"Dengan kenaikan ini memperlihatkan bahwa keahlian daripada Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini sangat produktif dan antusias," imbuhnya.

Selain meringkus ratusan tersangka, kata Donald, pihaknya juga menyita sejumlah peralatan bukti. Di antaranya 183,45 kilogram sabu; 129,26 kilogram ganja; 26.308 butir ekstasi; 31.378 butir obat baya; 7,2 kilogram tembakau sintetis, dan senjata api jenis revolver beserta 15 butir peluru.

Sejumlah peralatan bukti tersebut juga turut dilakukan pemusnahan. Kata Donald, peralatan bukti nan dimusnahkan tersebut nan sudah mendapat ketetapan dari pengadilan.

"Yang sudah mendapatkan penetapan pemusnahan dari
Pengadilan ialah 164,98 kilogram sabu, 58 kilogram ganja dan 17.905 butir ekstasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Donald menyebut pihaknya bakal terus menindak tegas para pelaku peredaran narkoba dengan tidak memberi ruang sekecil apapun.

Donald berambisi penyelenggaraan Operasi Nila Jaya 2024 ini juga bisa menekan nomor peredaran narkoba di wilayah norma Polda Metro Jaya.

"Operasi ini dilakukan dengan mengedepankan aktivitas penindakan dan penegakan norma nan bermaksud untuk memberantas segala corak peredaran gelap narkoba, mulai dari produsen, distributor, agen, pengedar, kurir, serta menekan nomor penyalahgunaan narkoba dalam rangka memelihara dan meningkatkan stabilitas Kamtibmas di wilayah norma Polda Metro Jaya," pungkasnya.

(dis/rds)

[Gambas:Video CNN]