Polda Metro Jaya Catat 111 Aksi Tawuran Selama 3 Bulan Terakhir

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 26 Sep 2024 12:52 WIB

Polda Metro Jaya mencatat ada 111 tindakan tawuran nan terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Ilustrasi. Polda Metro Jaya mencatat ada 111 tindakan tawuran nan terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. (iStock/ManuelVelasco)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya mencatat ada 111 aksi tawuran nan terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Beberapa orang nan terlibat tawuran telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Khusus masalah tawuran dalam tiga bulan terakhir ada 111 kasus. Ada beberapa orang nan tersangka, ada nan kedapatan membawa senjata tajam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade Ary menuturkan Polda Metro Jaya melalui Tim Patroli Perintis Presisi bakal terus melakukan patroli kewilayahan untuk mengantisipasi tindakan tawuran. Menurutnya, banyak tawuran nan akhirnya bisa dicegah sebelum terjadi.

"Anggota diminta terus melakukan patroli siang-malam mengantisipasi tawuran dan kejahatan lainnya," ujar Ade Ary.

"Banyak kejadian tawuran nan dicegah. Artinya, sebelum terjadinya tawuran, polisi sudah membubarkan. Kumpul-kumpul anak-anak di malam hari kita bubarkan bermaksud untuk mencegah terjadinya tawuran," imbuh dia.

Patroli dilakukan untuk memberikan rasa kondusif dan menjadi bukti kehadiran polisi di tengah masyarakat. Selain itu, Ade Ary menuturkan polisi juga bakal melakukan penyuluhan soal ancaman tawuran kepada warga.

"Kegiatan penyuluhan, Kamtibmas, imbauan ke masyarakat untuk melakukan pencegahan tawuran kami sampaikan juga imbauan di media sosial itu terus kita lakukan ini tanggung jawab kita bersama," tuturnya.

Tawuran antarkelompok remaja marak terjadi di Jabodetabek. Dalam dua bulan belakangan, terjadi beberapa peristiwa nan menimbulkan korban luka hingga meninggal dunia.

Pada Minggu (22/9) pagi, tujuh remaja laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal bumi di Kali Bekasi, Jawa Barat. Mereka diduga hendak tawuran dan melompat ke kali untuk menghindari patroli polisi.

Sebelum ditemukan tewas, mereka disebut sempat berkumpul berbareng puluhan orang lainnya di sebuah gubuk. Di sana mereka disebut minum-minuman keras.

Polisi menyebut puluhan orang nan berkumpul itu bakal melakukan tawuran. Hal itu diketahui dari hasil patroli siber lantaran mereka sempat melakukan siaran langsung di Instagram.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional