Polda Metro Jaya Panggil Patwal Diduga Arogan Saat Kawal Mobil RI 36

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 11 Jan 2025 05:40 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya memeriksa polisi petugas pengawal alias patwal arogan di jalanan nan mendampingi mobil pejabat berpelat RI 36 pada Rabu (8/1). Dirlantas Polda Metro Jaya memeriksa polisi petugas pengawal alias patwal arogan di jalanan nan mendampingi mobil pejabat berpelat RI 36 pada Rabu (8/1). Ilustrasi. (Foto: Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dirlantas Polda Metro Jaya memeriksa polisi petugas pengawal alias patwal arogan di jalanan nan mendampingi mobil pejabat berpelat RI 36 pada Rabu (8/1).

Wadirlantas AKBP Argo menyampaikan pihaknya sudah mendapat identitas petugas patwal tersebut nan diketahui merupakan Brigadir DK.

"Saat ini personil sudah dilakukan pemanggilan dan penjelasan mengenai kejadian tersebut serta diberikan hukuman teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan," ucap Argo melalui rilis nan diterima CNNIndonesia.com pada Jumat (10/1) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kronologis kejadian jenis petugas patwal tersebut, saat itu pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB. Di jalan Sudirman Thamrin ada truk penambal jalan nan sedang berakhir di lajur tengah, sehingga menyebabkan kemacetan.

Saat itu kendaraan taxi berjenis Toyota Alphard hendak mengelak ke kanan namun di saat berbarengan ada kendaraan dr sebelah kanan (suzuki ertiga putih) nan juga sama-sama hendak maju, sehingga nyaris menyebabkan terjadi senggolan.

Akibatnya Taxi Alphard itu berakhir dengan jarak agak lama.

"Dan saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan," ujar Argo.

Argo menyatakan saat itu petugas patwal tersebut segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan Taxi Alphard agar segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

"Saat itu terlihat gestur personil patwal itu sembari menunjuk seolah arogan," ujar Argo.

Selanjutnya, ujar Argo, Ditlantas Polda Metro Jaya akan juga bakal mencari pengemudi Taxi Alphard untuk meminta penjelasan apakah ada tindakan alias ucapan dr personil Ditlantas nan dianggap tidak sopan/arogan.

"Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf andaikan sikap gestur nan dilakukan oleh personil dianggap tidak layak/arogan bakal menjadi bahan pertimbangan untuk giat pengawalan selanjutnya," ucapnya menambahkan.

(dis/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional