TEMPO.CO, Jakarta - PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mencatat, jumlah polis asuransi perjalanan umrah sepanjang periode Januari-Mei 2024 tumbuh 62 persen secara tahunan. Nilai kontribusi asuransi perjalanan haji juga meningkat hingga 18 persen di sepanjang musim haji 2024.
Salah satu produk unggulan, ialah Zurich Syariah Travel Insurance International juga mencatatkan jumlah polis sepanjang Januari-Mei 2024 tumbuh 85 persen secara tahunan. Produk perlindungan syariah ini didukung dengan jasa direktori syariah digital nan menyediakan peta dan pedoman perjalanan visitor muslim. Adapun bentuknya meliputi daftar restoran halal, letak masjid terdekat, rumah sakit, hingga telekonsultasi dengan master ahli.
"Pertumbuhan positif ini merupakan bukti dari kepercayaan nasabah nan besar terhadap kami. Hal tersebut sekaligus menjadi pendorong kami untuk terus menghadirkan produk dan jasa nan sesuai dengan kebutuhan nasabah,” kata Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak dalam keterangan tertulis pada Rabu, 26 Juni 2024.
Pada 2023, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi mencatatkan jumlah tertinggi atas kehadiran jemaah umrah selama 5 tahun terakhir. Jumlahnya mencapai 13,5 juta jemaah alias tumbuh 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Iklan
Tahun ini, Pemerintah Arab Saudi memasang sasaran kehadiran jemaah umrah asal Indonesia meningkat menjadi 2 juta jemaah. Keyakinan tersebut didukung dengan maraknya tren paket perjalanan umrah plus wisata ke negara-negara lain di sekitar Arab Saudi, seperti Turki, Uni Emirat Arab, hingga Maroko.
Menurut Hilman, style hidup legal menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, terutama umat Islam. "Melalui jasa Direktori Halal Trip, pengguna bakal semakin dimanjakan dengan kemudahan dan kenyamanan untuk menentukan tujuan perjalanan legal mereka," katanya.
Pilihan Editor: Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Bikin Harga Tanah Melonjak, Ini Bedanya dengan Mega dan SBY