Polisi Amankan Senpi dan Peluru dalam Koper Eks Pj Bupati KBB di Rutan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bandung, CNN Indonesia --

Kepolisian telah mengamankan temuan senjata api hingga amunisi nan terdapat dalam koper untuk eks Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif saat dibawa pengacaranya di Rutan Klas 1 Kebonwaru, Bandung.

"Kita sudah amankan senjata tersebut, setelah adanya penyerahan dari pihak Rutan," ungkap Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurindah mengatakan senjata itu memang milik Arsan dan ada izin kepemilikan. Senpi itu pun, sambungnya, kerap dibawa-bawa tersangka korupsi proyek pasar Majalengka tersebut.

"Dari hasil pendalaman, diketahui senjata itu memang kerap dibawa oleh nan bersangkutan. Kepemilikannya legal disertai surat-surat," katanya.

Nurindah menegaskan saat ini senjata diamankan di penyimpanan senjata. Pengamanan senpi milik Arsan di penyimpanan senjata itu, kata dia, didasari patokan kapolri.

"Saat ini senjata tersebut, diamankan di penyimpanan senjata. Berdasarkan Perkap, siapapun nan berperkara nan mempunyai senjata wajib diamankan oleh pihak kepolisian," kata Nurindah.

Diberitakan sebelumnya, petugas Rutan Kelas I Kebonwaru Bandung menemukan senpi dan peluru nan tersimpan di dalam koper nan dibawa pengacara Arsan. Koper itu rencananya diserahkan ke Arsan yang menjadi tahanan Kejati Jabar di Rutan tersebut.

Penemuan senpi itu berasal ketika petugas rutan menggeledah kuasa norma Arsan dan peralatan nan dibawanya pada Senin (15/7) malam.

"Ada PH-nya, itu membawa peralatan koper isi busana dan sebagainya. Lalu kita periksa, seperti standarnya. Ini kita lakukan penggeledahan peralatan bawaan, rupanya kita dapatkan senjata api, termasuk juga handphone," ungkap Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suparma saat ditemui Selasa (16/7).

Selain ditemukan senjata api, petugas juga menemukan lima peluru dan beberapa peralatan lainnya di dalam koper untuk Arsan itu.

"Ada senjata api, lampau lima butir peluru, lampau handphone. Jenisnya jenis laras pendek, ya," katanya.

Berdasarkan keterangan kuasa norma Arsan kepada petugas rutan, pihaknya tidak mengetahui isi dari koper tersebut. Ia hanya dititipkan untuk memberikan koper tersebut kepada Arsan.

"Dia berdasar bahwa itu ketitipan, tidak tahu bahwa ada isinya seperti itu," ucapnya.

Suparman menuturkan, senjata nan dimaksud merupakan senjata api. Hal itu dikuatkan dengan temuan peluru nan berada di dalam koper.

"Nah, saya belum bisa saksi keterangan itu, ya. (Kalau dari jenis peluru?). Itu peluru tajam, ya, jika kita lihat," katanya.

Arsan telah ditetapkan sebagai tersangka tersangka korupsi Pasar Cigasong, Majalengka oleh Kejati Jabar mengenai kedudukan sebelumnya sebagai Inspektur IV Itjen Kemendagri.

Terkait status tersangka tersebut, Kejati Jabar kemudian menahan Arsan di Rutan Kebonwaru sebelum diseret ke pengadilan.

(csr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional