Polisi Bakal Kembali Periksa Suami BCL Usut Dugaan Penggelapan Rp6,9 M

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi bakal kembali memeriksa suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) Tiko Aryawhardana untuk mengusut kasus dugaan penggelapan sebesar Rp6,9 miliar.

Tiko diketahui telah dimintai keterangan saat kasus tersebut tetap dalam tahap penyelidikan. Kini, kasus tersebut telah naik ke tahap investigasi dan Tiko bakal kembali diperiksa selaku saksi terlapor.

"Tentunya kelak terhadap terlapor kerabat T ya namalain kerabat T itu bakal diperiksa dalam proses penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

de Ary belum membeberkan kapan pemeriksaan terhadap Tiko bakal dilakukan oleh interogator Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Ade Ary hanya menyebut pemeriksaan terhadap Tiko bakal dilakukan setelah interogator merampungkan pemeriksaan terhadap pihak perbankan dan auditor.

"Jadi setelah proses melakukan pemeriksaan pihak perbankan kemudian pihak auditor finansial nan juga bakal diperiksa. Kemudian baru bakal dijadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap terlapor (Tiko)," ucap dia.

Suami BCL, Tiko dilaporkan oleh mantan istrinya, AW ke Polres Metro Jakarta Selatan mengenai dugaan penggelapan senilai Rp6,9 miliar.

Laporan bermulai saat pelapor mendirikan perusahaan PT Arjuna Advaya Sanjana nan bergerak di bagian makanan dan minuman berbareng Tiko pada Maret 2015.

Dalam perusahaan itu, AW menjabat sebagai komisaris dan Tiko selaku direktur. Saat pendirian perusahaan, pelapor menyetor biaya sebesar Rp2 miliar.

"Saat pendirian PT Arjuna Advaya Sanjana tersebut pelapor menyetor modal Rp2.000.000.000 nan dimasukkan ke dalam simpanan berjangka," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (4/6).

Selanjutnya simpanan tersebut digadaikan di Bank Danamon KCP Panglima Polim. Hingga akhirnya restoran tersebut melangkah hingga bulan Juli 2019," imbuhnya.

Dua tahun berselang, tepatnya pada Juni 2021, pelapor nan sudah berpisah dengan Tiko menemukan arsip laporan finansial tahun 2017.

"Namun saat pelapor mencocokkan dengan info laporan finansial restoran nan dia miliki rupanya terdapat selisih sejumlah Rp140.000.000," tutur Ade Ary.

Selanjutnya, pelapor mengecek ke tiga rekening atas nama perusahaan dan menemukan ada sejumlah kejanggalan transaksi.

(dis/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional