Polisi di Kendari Dikeroyok Preman, Dua Pelaku Ditangkap

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Makassar, CNN Indonesia --

Seorang polisi di Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi korban pengeroyokan nan dilakukan sekelompok preman. Dua pelaku pengeroyokan tersebut sukses ditangkap.

"Iya benar, dua orang sudah kita tangkap. Jumlah pelaku ada 9 orang, sementara dalam pengejaran 4 orang nan terlibat langsung dalam kejadian itu," Kapolsek Poasia, AKP Jumiran kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pelaku, H dan A berbareng temannya, menganiaya personil polisi berinisial TH (22) dan pemilik warung makan AM (30) di Jalan AH Nasution, Kecamatan Kambu, Kendari, pada Kamis (1/8) malam.

"Kejadiannya itu subuh, pemilik warung dan personil (korban). Anggota baru pulang patroli, dia lapar, biasakan jika patroli malam sampai subuh, dia rasa lapar, makanya dia singgah makan," ungkapnya.

Jumiran menyebut saat korban sedang makan, komplotan pelaku datang dan kemudian memesan makan. Namun, para pelaku nan berjumlah 9 orang ini tidak mau bayar makanannya, lampau menyuruh personil polisi bayar makanan mereka.

"Komplotan mereka, namanya preman lenyap apakah, lenyap mabuk toh, singgah lah di warung itu. nan masuk ke dalam warung itu melakukan tindakan 4 orang. Kita tetap mengejar 4 pelaku nan melakukan tindakan itu secara langsung (yang keroyok anggota), nan lainnya itu tidak masuk dalam warung, tapi ada di lokasi," jelasnya.

Setelah sukses diamankan dan dilakukan pemeriksaan, kata Jumiran, terungkap pelaku inisial H ini merupakan pelaku pengeroyokan terhadap personil polisi di Raha, Kabupaten Muna, Sultra beberapa waktu lalu.

"H ini juga pernah menganiaya personil Polisi di Raha, ada laporan polisinya. Dia itu selalu pakai atribut Kopassus, sering sekali pakai atribut Kopassus, mau dibilang personil Kopassus, semau-semaunya dia mau prank anggota. umurnya rata-rata sudah tua," ujarnya.

(mir/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional