Polisi Ganti Mobil Angkot yang Terbakar Saat Halau Massa Demo Darurat

Makassar, CNN Indonesia --

Mobil pikulan umum atau pete-pete nan terbakar saat polisi menghalau pengunjuk rasa saat momen demo peringatan darurat alias #KawalPutusanMK pada Agustus lampau di Makassar, Sulawesi Selatan, sekarang sudah diganti oleh kepolisian.

Pemilik mobil nan terbakar saat itu, Baharuddin (59) mendapatkan tukar pete-pete alias Angkutan Kota (Angkot) nan baru dari pihak kepolisian, Rabu (11/9). Mobil itu pun diserahkan langsung di Mapolrestabes Makassar.

"Untuk membantu masyarakat nan menjadi korban kerusuhan dan pete-pete nan terbakar, kita ganti," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib, Rabu (11/9).

Pemberian pete-pete baru itu, kata Ngajib diinisiasi oleh kepolisian dengan rekanan nan diberikan langsung ke pemilik mobil Baharuddin di instansi Polrestabes Makassar untuk membantu masyarakat nan terkena akibat dari kejadian sebelumnya.

"Kita belikan pete-pete nan baru dan diberikan ke berkepentingan untuk digunakan, alhamdulillah trayeknya nan dulu sama trayeknya nan sekarang, trayek Unhas," bebernya.

Sementara mobil pete-pete nan gosong terbakar saat terjadi bentrok antara pihak kepolisian dengan mahasiswa, kata Ngajib saat ini diamankan polisi untuk dijadikan sebagai peralatan bukti dalam kasus nan tetap diselidiki itu.

"Pete-pete nan terbakar kemarin dari hasil olah TKP bahwa itu adalah dibakar. Pete-pete lama tetap jadi peralatan bukti dan tetap dalam proses penyelidikan," kata dia.

Sementara pemilik pete-pete, Baharuddin mengaku senang sekali bisa kembali mendapatkan pengganti mobil pete-pete nan dibakar saat berantem merupakan salah satu sumber mata pencariannya.

"Saya sangat berterima kasih bisa mendapatkan pete-pete nan baru, lantaran ini nan saya pakai untuk memberikan nafkah anak-istri saya," kata Baharuddin.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]