Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Pembunuhan Vina Cirebon di 6 Titik TKP

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menggelar pra rekonstruksi atas kasus pembunuhan Vina dan Muhamad Rizky alias Eky di beberapa titik nan dijadikan sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (29/5) malam.

Dikutip detikJabar, terdapat enam letak nan menjadi titik pra rekonstruksi oleh pihak kepolisian. Lokasi-lokasi tersebut di antaranya:

- Warung Nasi di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon

- Cucian Motor alias Mobil di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Tempat Nongkrong di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- TKP eksekusi kedua korban di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Warung Sekitar Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Fly Over Talun (Perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon) di jalan Talun Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon.

Dalam pra rekonstruksi ini, pihak kepolisian tidak menampilkan tersangka Pegi Setiawan namalain Perong. Melainkan hanya petunjuk dari sebuah mobil jenis Hiace nan dikendarai oleh pihak kepolisian sebagai referensi alur cerita dalam pra rekonstruksi ini.

Sesampainya di flyover Desa Kepongpongan Kabupaten Cirebon proses pra rekonstruksi berjalan cukup lama sekitar 30 menit.

Saat melakukan pra rekonstruksi di flyover Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon pihak kepolisian sempat membikin gambar korban saat tergeletak di letak kejadian.

Ada dua gambar di TKP nan satu ini di antaranya gambar berbentuk manusia menggunakan cat berwarna merah dan gambar lingkaran lainnya menggunakan cat berwarna putih.

Selain itu, untuk letak lain tepatnya di letak utama nan ada di gang Bhakti 1 Kampung Karya Bhakti, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon sudah terpasang garis polisi serta penjagaan dari beberapa personel kepolisian.

Prosedur pra rekonstruksi nan dilakukan oleh aparat, mendapatkan atensi dari penduduk sekitar nan penasaran. Pantauan detikJabar, penduduk memadati area sekitar letak pra rekonstruksi.

Tak ada kabar

Dalam aktivitas pra rekonstruksi kasus pembunuhan Vina dan Muhamad Rizky alias Eky mendapatkan komentar keras dari pengacara Pegi Setiawan namalain Perong nan menjadi tersangka dalam kasus ini.

Penyataan komentar keras itu dilontarkan oleh Toni salah satu pengacara Pegi Setiawan namalain Perong saat datang langsung ke letak dalam aktivitas pra rekonstruksi tersebut.

Ia menegaskan, pihak pengacara tidak mendapatkan berita apapun mengenai aktivitas ini. Pihaknya pun belum mengetahui secara pasti mengenai aktivitas tersebut apakah pra rekonstruksi ataupun rekonstruksi.

"Ini adalah peristiwa pidana, lantaran ancaman balasan di atas 5 tahun. Maka setiap pemeriksaan kudu didampingi oleh penasehat norma dan kami juga nggak dapat berita apapun mengenai aktivitas ini. Minimal ada pemberitahuan terlebih dahulu, apakah ini pra rekonstruksi alias rekonstruksi," bebernya.

Namun sampai akhir aktivitas tidak ada satupun dari pihak kepolisian untuk bisa menjelaskan apakah aktivitas tersebut pra rekonstruksi alias rekonstruksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhamad Rizky alias Eky.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)

[Gambas:Video CNN]