Polisi: KIR dan Surat Izin Angkut Bus Kecelakaan di Batu Kedaluwarsa

Sedang Trending 10 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Dirlantas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Pol Komarudin menyatakan pihaknya menemukan KIR dan surat izin angkut milik bus pariwisata nan mengalami kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1) malam sudah tidak aktif.

"KIR meninggal di 15 Desember 2023, Ini kebenaran sementara nan kami dapati," kata Komarudin dalam sesi konvensi pers di Kota Batu, Kamis (9/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komarudin juga menyatakan pihaknya turut menemukan surat izin pikulan bus tersebut sudah kedaluwarsa sejak April 2020.

"Fakta nan kami temukan dari info Kementerian Perhubungan dan melakukan pendalaman, bus dengan nomor polisi DK 7942 GB surat izin angkutnya sudah kadaluwarsa, sejak 26 April 2020," ujar dia.

Selain itu, kata dia, pihaknya tetap menunggu hasil penyelidikan traffic accident analysis (TAA) guna mengungkap penyebab sahih kecelakaan antara bus pariwisata dan belasan kendaraan bermotor. Dalam kecelakaan beruntun itu jatuh korban ialah empat orang meninggal bumi dan 10 lainnya menderita luka-luka.

Melalui TAA itu nantinya bisa memandang secara perincian kebenaran apa nan bisa ditemukan di jalan dan beberapa aspek pemicu kecelakaan, apakah lantaran human error alias lantaran aspek kendaraan.

"Ini nan tetap dalam proses penyelidikan melalui scientific investigasi, tentunya dengan teknologi nan kami miliki kelak terlihat berapa kecepatan bus dari meluncur pertama sampai setelah menabrak," kata dia.

Komarudin menambahkan pihaknya sudah melaksanakan upaya pemeriksaan terhadap pengemudi bus nahas tersebut, termasuk apakah dia mengetahui secara pasti kendaraannya dalam kondisi laik jalan alias tidak.

"Tentu kelak bisa dibuktikan, sehingga untuk penerapan pasalnya pun antara akibat kelalaian alias lantaran perihal ini. Mudah-mudahan sore ini sudah ada kejelasan," ujar Komarudin.

Diketahui, bus nan mengangkut rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung, Bali mengalami kecelakaan ketika melaju di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, kemarin malam.

Bus tersebut diduga mengalami kegagalan kegunaan pada sistem pengereman, sehingga ketika melintas di Jalan Imam Bonjol nan mempunyai elevasi antara lima sampai tujuh derajat kendaraan bernomor polisi DK 7942 GB diduga meluncur tanpa kendali dan menabrak belasan mobil serta sepeda motor.

Berdasarkan hasil penyelidikan hari ini, kepolisian mendapatkan ada tujuh titik terjadinya tabrakan, ialah mulai Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Patimura dengan panjang 2,3 kilometer.

Pihak sekolah buka suara

Terpisah, Kepala SMK TI Bali Global Badung I Made Indra Arimbawa mengatakan kondisi siswa dan pembimbing nan dalam bus  Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB secara  psikis masih terguncang.

"Untuk sementara kondisi anak-anak dan pembimbing pendamping Astungkara semua sehat secara fisik, walaupun secara psikis tetap terguncang," kata dia di Denpasar, Kamis.

Bus nan mengalami kecelakaan itu ditumpangi 39 siswa dan satu pembimbing pendamping. Kecelakana beruntun itu menewaskan empat orang pengguna jalan di sekitarnya.

Pihak sekolah turut berbelasungkawa atas kecelakaan bus nan menelan korban jiwa tersebut, mereka juga memohon pengertian masyarakat agar para penumpang bus diberi kekuatan melewati peristiwa ini.

Mengingat tujuan mereka datang ke Pulau Jawa awalnya dalam suasana baik untuk kunjungan industri, menambah wawasan siswa dalam bagian teknologi sesuai dengan konsentrasi skill di SMK TI Bali Global Badung.

Sebelum berangkat juga para siswa mengikuti prosedur kunjungan industri ialah mencari izin dari orang tua tanpa dipaksakan dan dijadwalkan kembali ke Bali siang ini setelah menyelesaikan perjalanan di Yogyakarta, Semarang, dan Malang.

"Tidak diwajibkan untuk diikuti, keikutsertaan siswa pun atas seizin orang tua siswa melalui surat pernyataan," ujar Made Indra.

Kepala sekolah juga mengatakan bahwa bus pariwisata nan ditumpangi total 150 siswa dan 12 pembimbing ini sebelumnya dinyatakan aman, terlihat dari kepantasan bus dan kelengkapan pengemudi seperti KIR, SIM, dan hasil cek kesehatan di awal.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional