CNN Indonesia
Senin, 06 Mei 2024 20:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polres Ciamis membantah dugaan bahwa tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi mempunyai utang ratusan juta Rupiah dari pinjaman online (pinjol).
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin memastikan perihal tersebut usai memeriksa sejumlah saksi. Dia menyebut utang berasal dari bank dan perorangan.
"Bukan utang pinjol. Hutang ke bank dan perorangan," kata Joko, saat dihubungi, Senin (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini polisi menduga pelaku melakukan pembunuhan disertai mutilasi lantaran depresi dan cekcok dengan korban.
Namun belum bisa dipastikan apakah utang ratusan juta itu menjadi faktornya alias tidak. Polisi tetap melakukan pendalaman.
Joko mengatakan saat ini tersangka bakal dilakukan pemeriksaan psikologis terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaannya pelaku.
"(Hari ini) Di periksa dari kejiwaan," katanya.
Seorang penduduk di Desa Cisontrol, Ciamis, Jawa Barat ialah Tarsum membunuh istrinya sekaligus melakukan mutilasi. Kini sudah ditahan oleh pihak kepolisian.
Pembunuhan nan dilakukan oleh Tarsum terjadi pada Jumat (3/5) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Ketua RT setempat lantas melapor ke polsek terdekat usai mengetahui perihal tersebut.
"Pelaku diduga depresi. Ada dugaan seperti itu, tapi tetap perlu dikonfirmasi oleh master jiwa," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dikonfirmasi, Jumat (3/5).
(csr/bmw)
[Gambas:Video CNN]