Polisi Pungli yang Viral di Tol Halim Akhirnya Dimutasi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 13 Jul 2024 12:06 WIB

Aksi pungli tersebut dilakukan oleh tiga orang Polantas di KM 0+700 ruas Tol Halim, pada Kamis (4/7). Ilustrasi. Polisi pungli di jalan tol Halim dimutasi keluar dari satuan Lalu Lintas. CNN Indonesia/Tri Wahyuni

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya telah memeriksa tiga personil Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya nan melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengemudi pikap di jalan Tol Halim.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman membenarkan sudah memeriksa ketiga personil Polantas nan terlibat dalam praktik pungli, dan satu di antaranya diberi hukuman mutasi dari satuan Lalu Lintas.

"Sudah kita lakukan untuk sementara sudah kita lakukan mutasi. Segera pindah dari Lalu Lintas," kata Latif Usman kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat skala prioritas. lantaran satu, nan dua orang ini kan pelaksana tugas tapi kan tidak tahu prosesnya. Satu nan memang kita keluarkan," ucap Latif.

Polda Metro Jaya terus memantau agar perilaku tak layak tersebut tidak kembali terulang.

"Tadi pagi sudah saya apelkan dan langsung personil secara keseluruhan melihat, tadi menggunakan video tron tadi pagi apel mereka memandang ini layak alias tidak, ini layak alias tidak ini bisa kita tampilkan di tengah masyarakat alias tidak apakah kita tidak malu kelakuan kelakuan kita," ujar Latif.

"Kita tadi visual secara langsung jika saya ngomong mungkin... tapi video-video viral sudah kita tampilkan ke seluruh anggota. Biar personil memandang langsung meresapi langsung ini tidak patut ditampilkan lagi, ini tidak patut dihadirkan di tengah masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya Latif perilaku pungli dilakukan anggotanya. Ia menjelaskan tindakan pungli tersebut dilakukan oleh tiga orang Polantas di KM 0+700 ruas Tol Halim, pada Kamis (4/7). Latif mengatakan ketiga personil nan melakukan pungli itu merupakan Aipda A, Aiptu A, dan Brigadir A.

"Saya meminta maaf kepada masyarakat dari pada orang nan memang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan personil saya di lapangan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (5/7).

(tfq/mik)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional