Polisi Sebut 7 Jasad Remaja Tewas di Kali Bekasi Positif Alkohol

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap ada temuan kandungan alkohol pada jasad tujuh remaja laki-laki nan ditemukan tewas di Kali Bekasi, Jawa Barat.

Anggota Puslabfor Bareskrim Mabes Polri AKP Helmiady menjelaskan dalam pemeriksaan itu pihaknya menerima tujuh sampulsurat nan berisi tiga bagian organ dari masing-masing korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masing-masing jenazah terdiri dari tiga organ tubuh, nan pertama organ lambung, kemudian organ berisi hati, dan nan ketiga organ berisi usus. Jadi, itu sama ketujuh jenazah terdiri dari tiga organ," kata Helmiady dalam konvensi pers di Jakarta, Jumat (4/10).

Dalam proses itu, kata Helmiady, pihaknya melakukan lima parameter pemeriksaan. Yakni, pemeriksaan racun jenis pestisida, racun jenis arsenik, racun sianida, racun jenis alkohol, serta bahan kimia lainnya.

Helmiady menyebut dari hasil pemeriksaan, tim Puslabfor tidak menemukan ada kandungan racun jenis pestisida, arsenik, ataupun sianida pada tubuh korban. Namun, semuanya positif mengandung alkohol.

"Untuk pemeriksaan alkohol, kami temukan di semua organ tubuh dari ketujuh korban, itu positif alkohol jenis etanol alias etil alkohol dengan beragam ragam kadar alias konsentrasi," ucap Helmiady.

"Kemudian untuk bahan kimia lainnya, kami temukan di semua organ tubuh, kami melakukan identifikasi, terdeteksi bahan kimia kafein dan kondinium," imbuhnya.

Pada Minggu (22/9) pagi, tujuh remaja laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal bumi di Kali Bekasi, Jawa Barat. Mereka diduga hendak tawuran dan melompat ke kali untuk menghindari patroli polisi.

Sebelum ditemukan tewas, mereka disebut sempat berkumpul berbareng puluhan orang lainnya di sebuah gubuk. Di sana mereka disebut minum-minuman keras.

Polisi menyebut puluhan orang nan berkumpul itu bakal melakukan tawuran. Hal itu diketahui dari hasil patroli siber lantaran mereka sempat melakukan siaran langsung di Instagram.

Dari hasil pemeriksaan oleh tim master di RS Polri, polisi menyatakan penyebab kematian ketujuh remaja laki-laki tersebut lantaran tenggelam.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan Bidang Propam Polda Metro Jaya menyatakan tak ditemukan pelanggaran kode etik oleh personil mengenai peristiwa tersebut.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional