ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 13 Jun 2024 14:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Bos persewaan mobil asal Jakarta berinisial BH disebut menjanjikan penghasilan sebesar Rp500 ribu untuk tiga orang nan dia ajak mencari mobil sewaan miliknya nan terlacak berada di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
"Mengajak nan lain itu posisinya itu pengemudi angkot ya. Infonya ditawari Rp500 ribu andaikan sukses menarik. Ini info nan kita dapat dari sana," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean kepada wartawan, Kamis (13/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, nahas upaya BH berbareng tiga orang lainnya mengambil mobil sewaan itu berujung pada tindakan pengeroyokan. BH pun meninggal bumi dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya, BH telah melaporkan kasus dugaan penggelapan mobil itu ke Polres Metro Jakarta Timur. Armunanto menyatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai menerima laporan tersebut.
Armunanto juga mengatakan pihaknya sudah meminta kepada BH selaku terlapor untuk memberikan info jika ada berita terbaru mengenai keberadaan mobil jenis Honda Mobilio tersebut.
"Pada saat pemeriksaan juga interogator kita sudah ngomong 'nanti jika ada info-info kabari kita ya' seperti itu, kan kudu ada kerja sama juga antara kan nan tahu beliau 'oh ya ya', tiba-tiba kok begitu," ucap dia.
Sebelumnya, bos persewaan mobil asal Jakarta berinisial BH dikeroyok hingga tewas oleh sejumlah orang di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6).
Peristiwa nan menimpa BH bermulai saat dia dan tiga rekannya ialah SH (28), KB (54) serta AS (37) mencari mobil persewaan nan hilang. Dari penelusuran perangkat dunia positioning system (GPS) nan mereka lakukan, mobil itu terdeteksi ada di wilayah Sukolilo, Pati.
BH dan tiga rekannya lantas berangkat ke letak untuk mencari keberadaan mobil tersebut. Mereka pun tiba di Sukolilo pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB dan menemukan mobil nan dicari.
Setelahnya, mereka berupaya mengambil mobil dengan kunci cadangan. Namun, penduduk nan tengah melintas dan melihatnya perihal itu mengira BH serta ketiga orang lainnya adalah maling.
Warga lampau berteriak hingga masa berdatangan. Akibatnya keempat orang itu diamuk massa hingga babak belur. Selain itu, mobil nan dikendarai keempatnya dari Jakarta ke Pati, juga lenyap dibakar massa.
Dalam kasus ini, Polresta Pati telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Masing-masing berinisial EN (51), BC (37), AG (35), serta M (37).
(dis/pmg)
[Gambas:Video CNN]