Polisi Sebut Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren Bandar Narkoba

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 19:14 WIB

Polisi menyatakan Devi Karmawan namalain Depoy nan ditemukan meninggal dalam toren air merupakan bandar narkoba. Polisi menyatakan Devi Karmawan namalain Depoy nan ditemukan meninggal dalam toren air merupakan bandar narkoba. ( Istockphoto/Rich Legg)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap mayit laki-laki berjulukan Devi Karmawan namalain Depoy (26) nan ditemukan dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan merupakan seorang bandar narkoba.

Penemuan mayit Depoy itu diketahui hanya berjarak beberapa hari usai polisi menangkap seorang pengedar narkoba berinisial AA pada Jumat (24/5) di Jalan Puskesmas, Pondok Aren.

"Kalau dari runutan cerita, DK adalah bagian bandar," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq kepada wartawan, Rabu (29/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menerangkan pihaknya sempat mencoba mencari keberadaan Depoy berbekal keterangan dari AA. Kepada polisi, AA mengaku diperintahkan oleh seseorang berinisial P untuk mengambil sabu dari Depoy.

Setelahnya, sabu seberat 50 gram itu dibagi-bagi di sebuah rumah kosong. Di sana, AA berbareng tiga orang lainnya, termasuk Depoy mengonsumsi sabu itu bersama-sama.

Dari keterangan AA, polisi lantas mendatangi kediaman Depoy. Namun, rumah itu dalam keadaan kosong sehingga polisi meninggalkan lokasi.

Singkat cerita, beberapa hari kemudian terjadi penemuan mayit seorang laki-laki di dalam toren air. Setelah diselidiki lebih lanjut, terungkap bahwa mayit laki-laki itu merupakan Depoy nan tengah menjadi buronan polisi dalam kasus narkoba.

Bambang menduga Depoy sengaja tetap ke dalam toren air itu untuk menghindari pihak berwajib. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui Depoy tetap dalam keadaan bernyawa saat masuk ke dalam toren air.

"Kemungkinan seperti itu (menghindari kejaran polisi). Mengingat tersangka (AA) belakang ini menunjukkan rumahnya di mana. Dan posisinya mau ke rumah kosong itu melewati rumahnya DK. Kita waktu itu belum tahu rumahnya DK, nan diketahui rumah kosong itu. Kemungkinan nan berkepentingan (DK) ini tetap ada reaksi sabu, halu alias ketakutan," tutur Bambang.

Sebelumnya mayit laki-laki tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk di sebuah toren air milik penduduk di area Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Penemuan mayit tanpa identitas tersebut bermulai ketika saksi Sutrisno, selaku pemilik rumah merasa berprasangka dengan kondisi air nan berasal dari torennya.

Saksi nan merasa berprasangka kemudian memeriksa langsung toren air nan berada di belakang rumahnya, pada Senin (27/5) malam. Awalnya saksi mengira sosok mayit tersebut merupakan bantal nan tercebur ke dalam toren.

Setelah dicek ulang, saksi baru menyadari bahwa nan berada di dalam toren tersebut bukanlah bantal melainkan sesosok mayit pria.

(dis/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional