Polisi Sebut Pegi Setiawan Kerap Hindari Kontak Mata Saat Diperiksa

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 03 Jul 2024 08:27 WIB

Hasil ilmu jiwa forensik terhadap Pegi Setiawan menyebut tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon kerap menghindari kontak mata saat pemeriksaaan. Hasil ilmu jiwa forensik terhadap Pegi Setiawan menyebut tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon kerap menghindari kontak mata saat pemeriksaaan. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jawa Barat (Jabar) menyebut hasil psikologi forensik dari tersangka kasus pembunuhan pasangan Vina dan Eki, Pegi Setiawan alias Pegi Perong condong berbohong.

Hal tersebut disampaikan oleh tim norma Polda Jabar dalam sidang lanjutan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, pada Selasa (2/7) kemarin.

Polda Jabar menjelaskan tes ilmu jiwa forensik dilakukan untuk mengetahui profil Pegi mulai dari tingkat inteligensi, kepribadian, mental, hingga kredibilitas tersangka. Hasilnya, Polda Jabar menyebut Pegi mempunyai kecenderungan mendusta dan sikap manipulatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam diri Pegi Setiawan ada kecenderungan sikap mendusta alias menutupi nan sebenarnya dan manipulatif. Ada perbedaan cerita antara Pegi dan ayahnya saat ditanyakan peristiwa nan sama," kata salah seorang Tim Hukum Polda Jabar dalam persidangan.

Tim norma Polda Jabar menyebut Pegi kerap menghindari kontak mata dan resah saat dilakukan pemeriksaan. Selain itu, Pegi juga disebut memerlukan waktu lebih lama dan sering terbata-bata saat menjawab pertanyaan.

Pegi juga disebut sempat mengalami perubahan emosi saat interogator memperlihatkan foto dari Eki dan Vina. Perubahan itu disebut mengindikasikan bahwa Pegi mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut.

Selanjutnya, dalam pemeriksaan awal Pegi mengaku tidak mengenal sosok Sudirman salah satu terpidana di kasus Vina. Akan tetapi, Polda Jabar menyebut Pegi meralat pernyataanya pada pemeriksaan kedua dan mengenali Sudirman sebagai kawan saat sekolah dasar.

"Pemeriksaan pertama tidak kenal tapi pemeriksaan kedua kenal," kata dia.

Terakhir, Polda Jabar menyebut Pegi juga sudah pernah ditangkap oleh Polsek Gunung Sari Cirebon pada tahun 2016 silam mengenai penggunaan obat-obatan terlarang.

"Ada pelaku penyimpangan pelanggaran norma seperti tidak mempunyai SIM, menggunakan sepeda motor tidak mempunyai surat lengkap, menggunakan obat terlarang dan ditangkap di Polsek Gunung Sari Cirebon," pungkasnya.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional