Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menangkap bandar sekaligus pemilik situs 'Keris123' berinisial HE dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan pemblokiran situs gambling online melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan HE ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada Jumat (15/11) sekitar pukul 00.15 WIB.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, HE mengaku sebagai bandar alias pemilik salah satu web Keris123," kata Ade Ary kepada wartawan.
Ade Ary membeberkan HE juga berkedudukan menjadi pemasok untuk mencari pemilik situs lainnya nan mau terhindari dari pemblokiran.
Penangkapan HE ini merupakan pengembangan dari tersangka MN. Diketahui, MN berkedudukan sebagai penghubung antara bandar gambling dengan para tersangka lainnya.
"HE juga berkedudukan sebagai pemasok untuk mencari website gambling lainnya agar tidak terblokir oleh Komdigi melalui tersangka MN nan sudah kami tahan," ucap dia.
Polda Metro Jaya total telah menetapkan 18 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Dari belasan tersangka ini, tiga di antaranya merupakan AK, AJ, dan A nan bekerja mengendalikan operasional 'kantor satelit' di Bekasi.
Sebelumnya, polisi juga telah menyita sejumlah peralatan bukti dalam kasus ini. Antara lain, handphone, laptop, mobil, bangunan, arloji mewah, senjata api, hingga logam mulia.
Selain itu, polisi juga menyita duit tunai sejumlah Rp73,7 miliar. Rinciannya duit pecahan rupiah Rp35,7 miliar, 2.955.779 SGD alias senilai Rp35 miliar, serta 183.500 USD alias senilai Rp2,8 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dis/ugo)
[Gambas:Video CNN]