Polisi Terbang ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 02 Jun 2024 19:17 WIB

Polisi terbang ke Thailand untuk melanjutkan pencarian gembong narkoba Fredy Pratama nan saat ini tetap buron. Ilustrasi. Fredy Pratama diburu polisi ke Thailand. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim campuran Polri bakal terbang ke Thailand untuk melanjutkan pencarian gembong narkoba Fredy Pratama yang saat ini tetap buron di Negeri Gajah Putih.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa menyebut langkah itu dilakukan menyusul kerja sama penangkapan buronan nomor satu, Thailand oleh Polri di Bali pada 30 Mei lalu.

Mukti mengatakan dalam waktu dekat tim campuran nan terdiri dari pihaknya, Div Hub Inter Polri, dan tim pemburu Fredy bakal ikut mengantar ekstradisi buronan atas Chaowalit Thongduang itu ke Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti Pak Audi [Kabag Jianter Dishub Inter] dan Pak Wadir [Wadir Tipidnarkoba] dan tim Fredy bakal berangkat bareng dengan tersangka ke sana [Thailand], " kata Mukti di gedung Bareskrim Polri, Minggu (2/6).

Namun, dia mengaku belum dapat memastikan waktu nan dibutuhkan untuk proses penangkapan Fredy. Saat ini, kata dia, Fredy berada di sebuah wilayah perbatasan antara Thailand dengan Burma alias Myanmar.

Mukti menyebut pihaknya juga telah menjalin kesepakatan dengan kepolisian Thailand untuk membantu penangkapan Fredy.

"Saya juga mau sigap tangkap Fredy Pratama. Kamu kira saya enggak mau. Biar tugas saya selesai. Ini kan Fredy Pratama identik dengan Dirnarkoba Bareskrim kan. Jadi dengan saya kan. Makanya jika enggak ketangkep sakit kepala saya," katanya.

Fredy merupakan bandar besar narkotika jaringan internasional nan saat ini tetap buron. Setiap bulannya, sindikat Fredy disebut bisa menyelundupkan sabu dan ekstasi ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilo sampai 500 kilo dengan modus operandi menyamarkan sabu kedalam bungkusan teh.

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional