Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Kebakaran Tewaskan Wartawan di Sumut

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan, CNN Indonesia --

Polda Sumatera Utara menetapkan dua orang tersangka kasus kebakaran rumah nan menewaskan wartawan Tribrata TV beserta tiga orang personil keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Efendi mengatakan dua orang nan dijerat sebagai tersangka berinisial R dan Y. Keduanya merupakan eksekutor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tangkap kerabat R dan G. Keduanya bertindak selaku eksekutor," kata Kapolda Sumut didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan di Polres Karo, Sumatera Utara, Senin (8/7/2024)

Agung menyebut kedua penyelenggara itu terekam kamera CCTV menyiramkan bahan bakar minyak ke dalam warung nan sekaligus menjadi tempat tinggal korban berbareng keluarganya.

"Bahwa mereka menyemprotkan campuran minyak ini ke arah bilik korban. Tidak hanya disemprot rapi dibuka tutupnya dan disiram lampau dibakar," ujarnya.

Agung menambahkan interogator tetap bekerja untuk mengungkap siapa saja nan terlibat dalam kasus itu. Ia belum mau mengungkap otak pelaku dan motif dari kejadian itu.

"Terkait keterlibatan pihak mana saja tentu kita kudu kembali pada bukti. Bukti apa nan kita miliki untuk menetapkan tersangka baru. Apakah mereka mendapatkan bayaran dan sebagainya itu tetap kami dalami," ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran menghanguskan satu unit warung kopi dan gerai kelontong milik Rico Sempurna Pasaribu wartawan media Tribrata tv di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 03.40 WIB.

Dalam kejadian itu, empat orang tewas terbakar ialah Rico Sempurna Pasaribu (40), istrinya Eprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya berjulukan Lowi Situngkir (3).

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara telah melakukan verifikasi dan pendalaman mengenai kasus kebakaran rumah nan menewaskan Rico beserta tiga personil keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Koordinator KKJ Sumatera Utara Array A Argus mengatakan kebakaran nan menewaskan Rico terjadi setelah korban memberitakan pertaruhan nan diduga melibatkan oknum TNI di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.

"Dalam pemberitaan nan dimuat korban, dijelaskan ada keterlibatan oknum abdi negara TNI berinisial HB. Sebelum kebakaran terjadi, ada rentetan kasus antara Sempurna Pasaribu dengan oknum abdi negara diduga berinisial HB tersebut," kata Array dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/7).

Kodam I/Bukit Barisan membantah dugaan nan menyebut keterlibatan personil TNI dalam kebakaran rumah Rico.

"Sudah kita cek, rumor itu tidak benar," kata Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian saat dihubungi, Minggu (7/7).

(frd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional