ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 27 Jun 2024 13:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi bakal menyelidiki tindakan pembakaran hingga penjarahan nan terjadi dalam kericuhan di Konser Lentera Festival di Lapangan Kebeng, Pasar Kemis, Tangerang.
"Iya, kami nan sifatnya itu perbuatan melawan norma sesuai dengan bukti nan ada, kami bakal melakukan upaya kepolisian. Karena ada nan dirugikan, apa itu peralatan kan rusak," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf saat dihubungi, Kamis (27/6).
Dalam perkara ini polisi telah menetapkan Ketua Panitia Konser Lentera Festival, Muhammad Dian Permana sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan dan penipuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian ditangkap di wilayah Leuwidamar, Baduy, Banten pada Rabu (26/6) kemarin. Ia diketahui melarikan diri satu jam sebelum aktivitas konser.
Arief menyebut keberadaan Dian di letak tersebut adalah untuk menenangkan diri.
"Jadi nan berkepentingan melarikan diri ke wilayah Kabupaten Lebak, kemudian itu di letak tempat paniisan, jika bahasa sundanya, paniisan itu tempat menenangkan diri, itu rumah nan memang mengenal, makanya ke sana," tutur Arief.
Konser Lentera Festival di Lapangan Kebeng, Pasar Kemis, Tangerang berhujung ricuh lantaran dua band papan atas Indonesia ialah NDX dan Guyon Waton kandas manggung di aktivitas tersebut.
Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi mengatakan kronologi kerusuhan itu dimulai ketika para penonton kecewa lantaran NDX dan Guyon Waton tak kunjung tampil pada waktu nan ditentukan.
"Penonton kecewa lantaran pagelaran sampai jamnya tidak dimulai. Informasi artis belum lunas dibayar," kata dia, Senin (24/6).
Ucu menyebut para penonton nan kecewa itu naik ke atas panggung sehingga membakar sejumlah akomodasi nan ada di atas panggung.
"Bentuk rasa kekecewaan penonton saja. Panitia tidak ada nan muncul, lantaran takut," tuturnya.
(dis/bmw)
[Gambas:Video CNN]