Polisi Ungkap Ada Lengkungan Dalam di Kali Bekasi TKP Penemuan 7 Mayat

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut ada lengkungan cukup dalam di Kali Bekasi nan jadi letak penemuan tujuh jenazah remaja laki-laki.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh mengatakan perihal itu berasas keterangan nan disampaikan oleh penjaga pintu air.

"Di situ ada penjaga ketinggian air, keterangan saksi tersebut di situ ada semacam lekukan dasar sungai nan cukup dalam," kata Audy dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum dapat pastinya berapa (kedalamannya), hanya info nan kami terima cukup dalam, hanya belum mengukur kedalamannya berapa," imbuhnya.

Kemudian, Audy membeberkan Kali Bekasi tersebut merupakan letak pertemuan dua arus sungai besar. Kedalaman Kali Bekasi juga terbilang cukup dalam.

"Jadi memang letak sungai itu kan pertemuan dua sungai besar, Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Itu kita belum mengukur kedalamannya, dari pengamanan visual memang cukup dalam pertemuan dua sungai itu," tutur dia.

Polisi pun tetap mendalami soal kandungan lumpur di sungai tersebut. Ini berangkaian dengan info nan menduga ketujuh korban kesulitan naik ke permukaan sungai lantaran terjebak lumpur.

"Kami belum bisa mengetahui itu lantaran kami belum rekonstruksi ulang, belum ada nan melakukan pengecekan ke dasar sungai juga," ucap dia.

Bertalian dengan itu, lanjut Audy, polisi berencana meminta keterangan dari family ketujuh korban. Namun, saat ini polisi tetap konsentrasi untuk melakukan proses identifikasi.

Hingga kini, tim master forensik RS Polri Kramat Jati baru mengidentifikasi dua dari tujuh jenazah. Keduanya ialah Muhammad Rizki (19) penduduk Kelurahan Bojong Menteng Rawa Lumbu, Kabupaten Bekasi dan Ahmad Davi (16) penduduk Kelurahan Bantar Gebang, Kota Bekasi.

"Ya, dari pihak-pihak family nan memang dari ketujuh jenazah itu kami bakal lakukan pemeriksaan untuk mendalami, mungkin mengenai tujuh jenazah itu gimana sebelum mereka pergi ke letak tersebut," ucapnya.

Pada Minggu (22/9) pagi, tujuh remaja laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal bumi di Kali Bekasi, Jawa Barat. Mereka diduga hendak tawuran dan melompat ke kali untuk menghindari patroli polisi.

Sebelum ditemukan tewas, mereka disebut sempat berkumpul berbareng puluhan orang lainnya di sebuah gubuk. Di sana mereka disebut minum-minuman keras.

Polisi menyebut puluhan orang nan berkumpul itu bakal melakukan tawuran. Hal itu diketahui dari hasil patroli siber lantaran mereka sempat melakukan siaran langsung di Instagram.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional