Polisi Ungkap Eks Manajer Fuji Digaji Rp500 RIbu Per Bulan

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkapkan eks manajer selebritas Fuji, Batara Ageng (BA) nan berstatus sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan Rp1,3 miliar hanya mendapat penghasilan sebesar Rp500 ribu per bulan.

Namun, Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat AKP Tomi Kurniawan mengatakan selain gaji, Batara juga mendapat kewenangan sebesar 5-10 persen dari perjanjian kerja sama Fuji dan suatu brand.

"Berdasarkan keterangan saudari FU, bahwa kerabat BA itu digaji Rp500 ribu per bulan. Namun, andaikan ada perjanjian kerjasama dengan para agensi, kerabat BA dapet untung 5 sampe 10 persen dari setiap kontrak," kata Tomi kepada wartawan, Kamis (11/7).

Tomi menyebut hubungan Batara dan Fuji sebenarnya berjalan cukup baik. Hingga akhirnya, Batara kemudian memanfaatkan pekerjaannya untuk menggelapkan duit milik Fuji.

"Saudari FU sendiri melakukan audit internal terhadap keuangannya, dan didapati bahwa sebanyak sekitar Rp1,3 miliar nan harusnya didapatkan oleh saudari FU, rupanya tidak masuk ke rekeningnya. Jadi selama Desember 2021 sampai Desember 2022, perjanjian kerjasama itu seluruhnya masuk ke rekening kerabat BA," tutur dia.

Lebih lanjut, Tomi turut mengungkapkan duit miliaran rupiah nan digelapkan Batara telah digunakan untuk keperluannya sehari-hari.

"Uangnya sudah digunakan mengangsur kendaraan pribadi dan apartemen, selanjutnya duit itu udah digunakan untuk kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Sebelumnya, Batara Ageng, mantan manajer artis Fuji sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan senilai Rp1,3 miliar.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihaknya juga sudah melakukan penahanan terhadap Batara usai menyandang status tersangka.

Kepada polisi, Batara mengakui telah menggelapkan duit Fuji senilai Rp1,3 miliar. Batara juga menyatakan duit miliaran rupiah itu telah lenyap untuk keperluan pribadi.

"Tersangka menjelaskan duit sejumlah Rp1.312.997.100 saat ini sudah tidak ada dan sudah lenyap digunakan untuk keperluan pribadinya dan keperluan entertaint selama dia tetap menjadi manajer dari korban," kata Andri saat dihubungi, Jumat (5/7).

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]