Polisi Usut Kasus Bullying Siswi SMP di Bekasi yang Disiarkan Live IG

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 14 Jun 2024 14:39 WIB

Polisi tetap mendalami keterangan dari siswi SMP di Bekasi korban perundungan alias bullying nan disiarkan langsung lewat Instagram. Ilustrasi. Polisi tetap mendalami keterangan dari siswi SMP di Bekasi korban perundungan alias bullying nan disiarkan langsung lewat Instagram. (Unsplash/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tetap mendalami keterangan dari siswi SMP di Bekasi berinisial FAP (14) korban perundungan alias bullying nan disiarkan langsung lewat Instagram.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan kebenaran soal pengakuan korban itu tetap menunggu hasil keterangan dari empat terduga pelaku.

Rencananya, keempat terduga pelaku itu bakal dimintai keterangan oleh interogator pada Kamis (20/6) pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar (tunggu pemeriksaan terduga pelaku soal) keterangan anak sebagai korban kekerasan terhadap anak sebagai korban live di IG," kata Firdaus kepada wartawan, Jumat (14/6).

Dalam proses pemeriksaan terhadap para terduga pelaku, polisi juga bakal mendalami soal motif dari tindakan perundungan tersebut.

"Motifnya tetap didalami dan menunggu hasil pemeriksaan anak sebagai pelaku," ujarnya.

Di sisi lain, Firdaus menerangkan tindakan bullying itu bermulai saat pelaku membujuk korban untuk bermain. Namun, di tengah jalan, rupanya sudah ada pelaku lain nan menunggu korban di Lapangan Poris, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Sampai di TKP pelaku langsung menampar korban dan pelaku lainnya memukul korban," ucap Firdaus.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami sejumlah luka. Mulai dari memar pada bagian mata kanan sebelah bawah, pelipis kanan bengkak, rahang kiri bengkak, lengan tangan sebelah kiri memar hingga leher sebelah kiri lecet.

"Dan kejadian tersebut direkam dan divideokan oleh pelaku," kata dia.

Sebelumnya, seorang siswi SMP berinisial FAP (14) menjadi korban tindakan perundungan alias bullying di Lapangan Poris, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Aksi bullying itu telah dilaporkan oleh orang tua korban ke kepolisian dan teregister dengan nomor LP/B/3270/VI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juni 2024.

Dalam video beredar, pelaku saat peristiwa terjadi berjumlah enam orang.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional