Polres Bogor Kerahkan 300 Personil Atasi Macet Parah di Puncak

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengerahkan 300 personil untuk mengatasi kemacetan parah nan terjadi di jalur wisata Puncak, Bogor di libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hingga awal pekan ini.

Ia mengatakan personil itu dikerahkan untuk mendukung upaya rekayasa lampau lintas mulai dari sistem ganjil genap maupun satu arah nan dilakukan demi mengurai kemacetan tersebut.

Personil juga dikerahkan untuk membantu para visitor nan berlibur. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya imbau kepada seluruh pengguna khususnya dari atas ke bawah andaikan ada kesulitan butuh pertolongan, itu personil saya tersebar kurang lebih 300 orang, silakan hubungi personil Polri nan ada di lapangan andaikan butuh pelayanan," ujarnya, Senin (16/9) seperti dikutip dari Antara.

Macet parah terjadi di jalur Puncak, Bogor pada musim libur panjang pekan ini.  Berdasarkan info Polres Bogor, kemacetan terjadi imbas banyaknya jumlah kendaraan nan mengarah ke jalur tersebut.

Setidaknya ada 150 ribu kendaraan dalam sehari saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad.

"Jumlah kendaraan itu sampai 150 ribu baik itu pemotor alias pemobil," ungkap Rio.

Menurut dia, dari 150 ribu kendaraan nan ada di jalur wisata Puncak selama Minggu (15/9), saat ini sudah terkuras sebagian, dan menyisakan sekitar 80 ribu kendaraan.

Saat ini, Satlantas Polres Bogor tetap memberlakukan sistem satu arah alias one way dari arah Puncak menuju Jakarta sejak Senin (16/9) pagi.

"Sudah one way dari atas ke bawah. Kita bakal memprioritaskan orang ke bawah. Dari Jakarta ke arah Puncak sementara kita tutup, kita alihkan ke jalur-jalur nan kecil," kata Rio.

Sementara, Kepala urusan pembinaan operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian menjelaskan pihaknya memberlakukan rekayasa lampau lintas di jalur wisata Puncak, selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad.

Ia menerangkan, rekayasa lalin nan diterapkan ialah berupa sistem ganjil genap kendaraan dan sistem satu alias atau one way.

"Untuk pelaksanaannya kami laksanakan secara situasional, memandang perkembangan dan peningkatan volume kendaraan nan masuk," ungkap Ardian.

Ia menyebut peningkatan arus kendaraan di jalur wisata Puncak pada libur panjang kali ini cukup tinggi.

(agt)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional