Polri Kerahkan Tim Bantu Pemulihan Korban Banjir Bandang di Sumbar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Republik Indonesia (Polri), melalui Staf Sumber Daya Manusia (SSDM), mengerahkan tim kemanusiaan untuk membantu pemulihan korban banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar).

Selain itu, abdi negara juga menyalurkan support untuk meringankan penderitaan para korban terdampak musibah alam ini.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan support tersebut berupa Tim Trauma Healing, jasa kesehatan dan obat-obatan serta air bersih dari kendaraan taktis Water Treatment.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim kemanusiaan dari SSDM Polri langsung kami kerahkan untuk membantu tim SDM Polda Sumatera Barat nan sudah sejak awal datang membantu masyarakat terdampak. Bantuan nan diberikan antara lain jasa trauma healing kepada masyarakat, terutama anak-anak dan wanita bermaksud untuk mengatasi trauma akibat musibah banjir lahar dingin," ujar Dedi dalam keterangan resmi, Rabu (15/5).

Terkait trauma healing, Dedi menuturkan terapi berupa pemberian motivasi, pendampingan ilmu jiwa pada penyintas dan family usai musibah banjir lahar dingin. Tim juga melalukan terapi mendengar cerita dan luapan ungkapan hati para korban.

"Untuk mengetahui alur dari kejadian agar dapat dimanipulasi pola pikir penyintas terhadap kejadian traumatis, terapi pemaparan untuk mengurangi kekhawatiran dan penyesuaian penyintas terhadap lingkungan sosial, dan terapi CBT (cognitive behavioral therapy) untuk mengevaluasi corak pikiran negatif mengganti dengan pikiran nan lebih baik," jelas mantan Kadiv Humas Polri ini.

Tim trauma healing, sambungnya, berkarakter campuran mulai dari level Mabes Polri, Polda Sumbar hingga Polres Tanah Datar. Ia berambisi support ini bisa membikin korban selamat segera pulih psikisnya dan melanjutkan kehidupan seperti sediakala.

"Kami mengerahkan konselor-konselor dan psikolog terbaik untuk memulihkan trauma mereka atas musibah nan mereka alami, termasuk para korban nan kehilangan sanak dan saudaranya, orang-orang terdekatnya," ungkap Dedi.

Adapun jumlah personel nan diterjunkan dalam penanganan musibah ini terdiri dari 1 tim nan terdiri dari 5 personel tim trauma healing Biro Psikologi SSDM Polri, 15 personel Polwan Polda Sumbar, 25 personel Polresta Bukittinggi, 15 personel Polres Padang panjang, 15 personel Polres Tanah Datar dan 7 personel Staf Bag Psikologi Polda Sumbar.

Banjir lahar dingin melanda wilayah kabupaten Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman sejak Sabtu (11/5). Bencana alam ini mengakibatkan 67 orang tewas, 19 orang luka berat, 39 orang luka ringan, dan 20 orang berstatus hilang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab terjadinya musibah banjir bandang, banjir lahar hujan dan longsor di sejumlah wilayah di Sumbar adalah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan masa tanggap darurat banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari ialah pada 12 hingga 25 Mei mendatang.

(sfr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional