Polri Respons Densus Kuntit Jampidsus: Polisi dan Jaksa Adem Ayem

Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri angkat bunyi soal kasus dugaan penguntitan nan dilakukan anggota Densus 88 Antiteror Polri terhadap Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menegaskan saat ini hubungan antara kedua lembaga dalam kondisi baik dan tidak ada persoalan apapun.

Hal tersebut disampaikan Sandi merespon pernyataan Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengenai dugaan penguntitan oleh personil Densus 88.

"Terkait dengan adanya rilis dari Kapuspenkum Kejagung, Kami sampaikan bahwa Kepolisian dan Kejaksaan dalam keadaan baik-baik saja tidak ada persoalan nan perlu dipersoalkan lagi," ujarnya dalam konvensi pers, Kamis (30/5).

Sandi mengatakan persoalan itu sudah diselesaikan lewat pertemuan ketua kedua lembaga ialah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, pada Senin (27/5).

Dalam pertemuan nan terjadi di Istana Negara tersebut, Sandi mengatakan baik Kapolri maupun Jaksa Agung juga telah menegaskan tidak ada masalah apapun antar institusi.

"Pak Jaksa Agung menyampaikan tidak ada masalah, baik-baik saja, serta Menko Polhukam juga menyampaikan Polisi dan Jaksa sejuk ayem," jelasnya.

"Ketika sudah disampaikan para ketua tidak ada masalah dan dalam keadaan baik-baik saja maka itulah nan menjadi pedoman kita untuk kita laksanakan ke depan," imbuhnya.

Di sisi lain, Ketut sebelumnya juga mengatakan andaikan peristiwa dugaan penguntitan sudah diselesaikan oleh ketua masing-masing lembaga dengan baik. Ia menyebut baik Kejaksaan maupun Kepolisian terus bersinergi dalam proses penegakan norma di Indonesia.

"Pimpinan sudah menyelesaikannya dengan baik, para ketua Pak Kaporli dan Jaksa Agung sudah ketemu. Tentunya kita ini kudu dengan kepala dingin menyelesaikan perkara ini, agar lembaga nan besar ini tidak terganggu dengan hal-hal seperti ini," tuturnya.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]