CNN Indonesia
Sabtu, 02 Nov 2024 12:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polri menyita uang tunai Rp70 miliar usai membongkar kasus gambling online slot 8278 dan menetapkan 7 orang menjadi tersangka dalam kasus itu.
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan Slot 8278 merupakan situs pertaruhan online berskala internasional nan jaringannya dikenalkan oleh WNA China dan mempunyai jumlah pemain lebih dari 85 ribu orang di Indonesia.
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya pun membongkar biaya gambling online slot 8278 itu diduga dialirkan melalui sejumlah perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah sukses menyita duit tunai Rp70 miliar," kata Asep dalam bertemu pers di Jakarta, Sabtu (2/11)
Dia mengatakan pihaknya juga menyita sejumlah peralatan bukti lainnya macam laptop, ponsel, akun gambling online dan rekening pembayaran.
Asep mengatakan dalam kasus ini pihaknya menetapkan tujuh tersangka ialah enam Warga Negara Indonesia (WNI) dan satu Warga Negara China. Mereka di antaranya HAJ nan bertindak sebagai kreator perusahaan nan digunakan untuk deposit pemain ialah PT AJT dan PT MLT.
HAJ juga menjadi koordinator dalam mencari dan menunjuk orang sebagai kepala dan komisaris dari perusahaan penyedia jasa finansial lainnya untuk operasional situs slot 8278 ini.
Selanjutnya, tersangka CAS nan bertindak sebagai kepala PT OT dan tersangka E sebagai komisaris PT OT. "PT OT merupakan perusahaan jasa finansial nan dibuat unik untuk situs slot 8278," katanya.
Lalu, dua tersangka lainnya nan bersatus DPO ialah IJ sebagai manajer PT QDT nan juga menjadi gerbang pembayaran dari transaksi gambling online pada situs slot 8278.
Selanjutnya DX namalain MA, penduduk negara China nan berkedudukan sebagai koordinator dan pemberi perintah kepada tersangka HAJ untuk membikin perusahaan penyedia jasa finansial untuk situs 8278 di Indonesia.
(fby/asa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.