PPATK: Ada Pengepul Buat Ribuan Rekening dari Warga Desa untuk Judol

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 26 Jun 2024 14:55 WIB

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut pengepul ini memberikan duit Rp100 ribu ke para penduduk desa, termasuk petani nan mau membikin rekening online. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkap terdapat praktik jual beli ribuan rekening oleh oknum tertentu untuk gambling online. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkap terdapat praktik jual beli ribuan rekening oleh oknum tertentu untuk judi online.

Ivan menjelaskan praktik tersebut dilakukan oleh oknum pengepul nan mendatangi kampung-kampung dan meminta para petani untuk membuka rekening secara online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu orang (pengepul) itu bisa mengumpulkan ribuan (rekening), nah ribuan ini dijual. Ribuan rekening ini kemudian dijual oleh para pengepul untuk kemudian dia hanya ngasih 100.000 kepada para pemilik nama (rekening) tadi," kata Ivan dalam rapat kerja Komisi III dengan PPATK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6).

Kemudian, kata Ivan, para pengepul itu menjual rekening nan sudah dikumpulkan kepada pihak lain dengan nilai nan lebih tinggi.

"Nah, dia bisa jual kepada pihak lain dengan nomor nan lebih besar dia dapat margin. Nah, itulah rekening nan dibuka buat ini," ujarnya.

Di sisi lain, Ivan menjelaskan terdapat juga jual beli rekening nan sudah tidak aktif untuk aktivitas gambling online.

Ia mengaku mengetahui perihal tersebut berasas proses Computer Assisted Test (CAT) terhadap rekening-rekening di sejumlah bank.

"Memang ada juga praktek rekening nan dormant rekening nan inaktif tadi dijual belikan oleh oknum-oknum tertentu untuk kemudian diaktifkan lagi," katanya.

Sebelumnya, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online. Menurut info Satgas, Jawa Barat jadi provinsi dengan jumlah pemain gambling online terbanyak, ialah 535.644 orang dan nilai transaksi Rp3,8 triliun.

Peringkat kedua diduduki DKI Jakarta dengan 238.568 orang pelaku dan transaksi Rp2,3 triliun. Jawa Tengah di tempat ketiga dengan 201.963 pelaku gambling online dan transaksi Rp1,3 triliun.

Keempat, Jawa Timur dengan 135.227 pelaku dan transaksi Rp1,051 triliun. Kelima, Banten dengan 150.302 pelaku dan transaksi Rp1,022 triliun.

(mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional