CNN Indonesia
Selasa, 29 Okt 2024 18:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan sedang menganalisis kekayaan kekayaan majelis kasasi Mahkamah Agung (MA) nan menjatuhkan vonis lima tahun penjara kepada terdakwa Gregorius Ronald Tannur (31).
"Iya kami koordinasikan dengan teman-teman penyidik. Kami laksanakan tugas dan kewenangan kami sesuai patokan nan berlaku," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Selasa (29/10).
Lebih lanjut, Ivan menambahkan kajian finansial tidak berakhir pada majelis pengadil kasasi saja. Kata dia, sejumlah pihak lain nan mengenai dengan sengkarut perkara Ronald Tannur juga bakal didalami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai nan ditangani oleh interogator termasuk pihak-pihak lain nan terkait," ucap Ivan.
Sebelumnya, MA membatalkan putusan bebas Ronald Tannur dengan menjatuhkan balasan lima tahun penjara. Hukuman tersebut dinilai terlalu ringan.
Ronald Tannur terbukti melanggar Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan nan mengakibatkan meninggal seseorang ialah Dini Sera Afriyanti (29). Ketentuan ini mengatur ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Perkara nomor: 1466/K/Pid/2024 diperiksa dan diadili oleh Ketua Majelis Kasasi Soesilo dengan pengadil personil Ainal Mardhiah dan Sutarjo. Panitera Pengganti Yustisiana. Putusan tersebut dibacakan pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Soesilo mempunyai pendapat berbeda alias dissenting opinion dalam putusannya. Namun, belum diketahui pendapat komplit nan berkepentingan lantaran laman Kepaniteraan MA belum mengunggah berkas putusan lengkap.
Tak lama setelah putusan tersebut dibacakan, Tim Jampidsus Kejaksaan Agung melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap majelis pengadil Pengadilan Negeri (PN) Surabaya nan menjatuhkan vonis bebas terhadap Ronald Tannur.
Mereka adalah Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo.
Mantan Kepala Balitbang Diklat Kumdil MA Zarof Ricar nan disebut sebagai mafia kasus (markus) juga ikut ditangkap dengan peralatan bukti duit senilai Rp950 miliar dari rumahnya ikut disita.
(ryn/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.