PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Valhalla Spectaclub Surabaya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 14 Nov 2024 17:26 WIB

Selain rekening Ivan Sugianto, PPATK juga turut memblokir belasan rekening Valhalla Spectaclub nan diduga sebagai klub malam milik Ivan. PPATK memblokir rekening milik pengusaha Ivan Sugianto. Unsplash/Pixabay

Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening milik pengusaha Ivan Sugianto yang telah mengintimidasi siswa SMA Kristen (SMAK) Gloria 2, EN untuk sujud dan menggonggong.

"Ya (rekening) dia juga kami blokir," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Kamis (14/11).

Ivan mengatakan pihaknya juga memblokir sejumlah rekening mengenai Valhalla Spectaclub Surabaya. Dari info nan beredar, Ivan disebut-sebut merupakan pemilik dari klub tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (rekening Valhalla Spectaclub diblokir), belasan (rekening), berkembang terus, proses tetap jalan," ujarnya.

Kendati demikian, Ivan belum membeberkan ihwal kasus apa nan melibatkan pengusaha asal Surabaya itu hingga PPATK melakukan pemblokiran rekening.

"Ada mengenai beberapa kasus. Masih dalam proses analisis," ucap dia.

Ivan jadi sorotan publik luas buntut viral video nan memperlihatkan dirinya mengintimidasi EN hingga memaksanya untuk bersujud dan menggonggong.

Salah seorang sekuriti di SMAK Gloria 2, Kaslan mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (21/10) sore, saat para siswa pulang sekolah.

Atas keributan itu, SMA Kristen Gloria 2, melalui salah seorang gurunya kemudian membawa peristiwa itu ke jalur hukum, Kamis (28/10).

Laporan itu diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/1103/XI/2024/SPKT POLESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR. Polisi sampai saat ini tetap menyelidiki kasus tersebut.

Di sisi lain, Ivan telah menyampaikan permohonan maaf melalui rekaman video atas tindakannya tersebut. Ivan pun menyatakan bakal menyerahkan diri ke polisi.

"Saya Ivan Sugianto sebagai orang tua dari Excel, saya mau meminta maaf sebesar-besarnya. Dan saya betul-betul menyesal atas perbuatan dan kegaduhan nan telah terjadi," kata Ivan dalam video nan diperoleh kalangan wartawan di Surabaya, Kamis (14/11) siang

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional