PPATK: Lebih dari 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 26 Jun 2024 12:14 WIB

PPATK mengungkap info bahwa lebih dari 1.000 orang di DPR RI hingga DPRD terlibat permainan gambling online dengan nilai transaksi miliaran rupiah. Ilustrasi. PPATK mengungkap info bahwa lebih dari 1.000 orang di DPR RI hingga DPRD terlibat permainan gambling online dengan nilai transaksi miliaran rupiah. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap info bahwa lebih dari 1.000 orang di DPR RI hingga DPRD terlibat permainan judi online.

Data itu disampaikan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (26/6). Pada kesempatan itu, Ivan menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.

"Terkait dengan pertanyaan apakah pekerjaan ini, kita bicara pekerjaan ya, seperti Bapak Habiburokhman tadi, apakah ada legislatif di pusat dan daerah, kita menemukan itu lebih dari seribu orang. Datanya ada," kata Ivan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada lebih dari seribu orang itu DPR, DPRD, sama sekretariat, kesetjenan ada," imbuhnya.

Ivan pun menjelaskan dari jumlah itu, nomor transaksi mencapai 63.000 dengan jumlah transaksi mencapai Rp25 miliar.

"Angka rupiahnya nyaris 25 miliar di masing-masing. Ya, transaksi di antara mereka dari ratusan sampai miliaran, sampai ada satu orang sekian miliar. Agregat secara keseluruhan. Itu deposit, deposit. Jadi jika dilihat dari perputarannya sampai ratusan miliar," ujar dia.

Saat ini, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online. Menurut info Satgas, Jawa Barat jadi provinsi dengan jumlah pemain gambling online terbanyak, ialah 535.644 orang dan nilai transaksi Rp3,8 triliun.

Peringkat kedua diduduki DKI Jakarta dengan 238.568 orang pelaku dan transaksi Rp2,3 triliun. Jawa Tengah di tempat ketiga dengan 201.963 pelaku gambling online dan transaksi Rp1,3 triliun.

Keempat, Jawa Timur dengan 135.227 pelaku dan transaksi Rp1,051 triliun. Kelima, Banten dengan 150.302 pelaku dan transaksi Rp1,022 triliun.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional